Kabarterkini.co.id, Aceh Utara – Meski dua pekan terakhir, kasus positif virus corona atau Covid19 di Provinsi Aceh melonjak tajam, namun Pemerintah Kabupaten Aceh Utara belum mengambil sikap memperketat wilayah perbatasan. Sebab belum ada intruksi dari Pemerintah Provinsi Aceh, agar memperketat wilayah perbatasan dimasing-masing kabupaten dan kota di seluruh Aceh.
“Kami menunggu instruksi, baik dari Pemprov Aceh atau Pak Gubernur,” kata Kepala Dinas Perhubungan Aceh Utara Fauzan pada awak media, Rabu 1 Juli 2020.
Memperketat wilayah perbatasan, bukan hanya instruksi dari Pemprov Aceh, pihaknya juga menunggu dari Polda Aceh. Mengingat pemeriksaan penanganan Covid19 merupakan wewenang Polda. Yang nantinya akan dikerahkan personil Satuan Lalulintas Polres-Polres di wilayah hukum Polda Aceh.
“Terus terang, memperketat wilayah perbatasan, perlu melibatkan beberapa unsur,” tegas Fauzan. “Jadi perlu perintah dari provinsi mau pun Polda Aceh,” tegasnya lagi.
Sebenarnya, ungkap Fauzan, pihaknya sudah pernah melakukan pemeriksaan gabungan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid19. Salah satu tim gabungan, yaitu: Tim Gugus Tugas Penanganan Covid19 Aceh Utara. “Dengan tim gabungan itu, kita melakukan pemeriksaan di Landing dan Lhoksukon,” tutupnya. (*fadhil)
