Kabarterkini.co.id, Natuna – Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto terlihat bercengkrama dengan sejumlah warga di taman depan Kantor DPRD Natuna, Jalan Yos Sudarso, Ranai, Senin siang 3 Februari 2020. Sebelumnya, sejumlah warga itu, bagian dari aksi demontrasi menolak Natuna sebagai kawasan karantina 238 WNI dari Wuhan, China.
Alasan penolakan, karena Pemerintah Republik Indonesia membuat kebijakan tanpa melakukan sosialisasi maupun pemberitahuan. Padahal bukan rahasia, di Wuhan awal mula penyebaran virus Corona. Virus sangat mematikan, belum ditemukan obat penawarnya.
Tapi Pemerintah RI tidak peduli, empat hari aksi demontrasi siang dan malam itu, dianggap angin lalu. Pemerintah tetap mengkarantina WNI dari Wuhan, di hanggar pesawat Bandara Raden Sadjad Ranai, Ahad kemarin. Berbagai alasan dilontarkan pemerintah pusat. Semua alasan, hanya “akal-akalan” belaka.
Empat hari aksi demontrasi siang dan malam, berjalan damai. Salah satu pembuat damai pendemo, AKBP Nugroho Dwi Karyanto. Apalagi selama aksi demo, ia selalu berbaur dengan masyarakat. Di waktu senggang, ia tidak sungkan duduk berselonjor dengan masyarakat, hanya beralas koran bekas.
Memang bukan rahasia, perwira Kepolisian melati dua itu, sangat akrab dengan masyarakat dan awak media. Dibawah kepimpinannya, Kepolisian sangat solid dengan TNI di kabupaten perbatasan ini.
Kesolidan sering tampak, ketika para petinggi Kepolisian dan TNI perbatasan ini, saling bahu membahu membuat kegiatan bakti sosial dan sebagainya. (*andy surya)