
Kabarterkini.co.id, Lingga – Ketua PWI Lingga Jhony Prasetya bersama sejumlah pengurus dan anggota, silahturahmi ke Markas Polres Lingga, Selasa 17 Maret 2020. Silahturahmi dilakukan demi terjalin kemitraan semakin baik, antara Kepolisian dengan awak media.
’’Kehadiran kami dari wartawan bernaung di bawah PWI Lingga hari ini, untuk bersilaturrahmi dengan Kapolres yang baru. Semoga kemitraan telah terjalin baik selama ini, dapat terus ditingkatkan. Sekaligus kami memperkenalkan para wartawan bergabung di PWI Lingga,’’ terang Jhony, didampingi, antara lain, Wakil Ketua PWI Lingga Jamariken Tambunan, Sekretaris PWI Lingga Imam Arifandy, dan Bendahara Umum PWI Lingga Wijaya Satria.
Kemudian Jhony menerangkan, sebanyak 21 wartawan tergabung di PWI Lingga, terdaftar sebagai wartawan berkompeten. Yang tercatat di Dewan Pers, selaku lembaga pengembangan dan perlindungan Pers Indonesia.
’’Saya sangat apresiasi atas kehadiran rekan-rekan wartawan tergabung di PWI Lingga. Semoga kemitraan terjalin baik selama ini, dapat ditingkatkan dan dimantapkan. Sebab tugas wartawan dan polisi selalu sejalan,” timpal Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang yang di dampingi Wakapolres Lingga Kompol M Tahang dan Kasubag Humas Polres Lingga AKP Hasbi Lubis.
Menurut Boy, masyarakat Lingga sangat baik dan ramah. Menerima kehadirannya, sebagai Kapolres Lingga. Oleh sebab itu, ia berjanji akan berbuat terbaik dalam memberikan pelayanan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Lingga.
“Daya tarik Lingga luar biasa dan telah menjadi daerah tujuan wisatawan nasional bahkan internasional. Mengingat Lingga, Bunda Tanah Melayu, maka Polres Lingga harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada tamu dan masyarakat.’’ terangnya.
Mantan Kapolres Bintan ini memaparkan, dengan memberikan rasa aman dan nyaman akan menjadi tolok ukur maju dan berkembangnya suatu daerah. Sehingga, siapapun berniat ingin berinvestasi di Lingga tidak menimbulkan keraguan.
’’Kita harus berkomitmen dan saling mendukung demi kemajuan Lingga. Jangan sampai ada pihak-pihak tidak bertanggungjawab, sengaja ingin merusak serta melakukan propaganda dengan menyebar berita-berita hoax.’’ pungkas Boy. (*djoni/pwi lingga)