Jaga Kekayaan Desa Adat Bali, Kapolri Kukuhkan Bankamda dan Sipandu Beradat

0
420
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo

BALI, KABARTERKINI.co.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengukuhkan Bantuan Keamanan Desa Adat (Bankamda) dan forum Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (Sipandu Beradat) Bali, Jumat 28 Januari 2022. Mengingat, Bali salah satu provinsi yang masih sangat mempertahankan dan menjunjung tinggi nilai luhur adat.

Dengan terus mempertahankan dan menjunjung nilai luhur adat, otomatis menjadi daya tarik atau kekuatan Pulau Dewata ini. Terkhusus bagi wisatawan mancanegara maupun nasional.

“Hari ini saya kukuhkan rekan-rekan Bankamda dan Sipandu Beradat yang diikuti seribu lebih desa adat di wilayah Bali. Organisasi ini memiliki jenjang mulai dari desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten sampai dengan provinsi,” kata Sigit melalui keterangan tertulis.

Dalam hal ini, sambungnya, Bankamda dan forum Sipandu Beradat merupakan bentuk Kemitraan Polisi dengan masyarakat berbasis community policing. Yang memiliki komponen antara lain Bankamda, Pecalang, Linmas, Satpam dan komponen keamanan lainnya, termasuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa sebagai pembina di tingkat Desa Adat.

Disisi lain, Sigit menyampaikan apresiasi kepada Forkopimda Bali yang telah menjaga dan mempertahankan kekayaan dapat dijadikan sebagai kekuatan baru dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Saya berharap personel Kepolisian tidak terpisah dari masyarakat. Melainkan, bergabung sebagai mitra dengan mendorong mereka ikut bertanggungjawab terhadap keamanan lingkungannya. Menjadikan masyarakat ‘polisi’ bagi dirinya sendiri,” kata Sigit.

Desa adat, menurutnya, menjadi leading sector terkait dengan proses pertumbuhan perekonomian di tingkat hulu. Demi menciptakan hal itu, diperlukan adanya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kita semua tahu bahwa desa adat merupakan basis ekonomi ditingkat hulu yang tentunya ini semua harus bisa berjalan lancar. Itu semua bisa terjadi apabila stabilitas Kamtibmas di desa adat dapat berjalan dengan baik,” ucap eks Kabareskrim Polri itu.

Dengan adanya Bankamda dan Sipandu Beradat ini, saran Sigit, bisa dijadikan percontohan di wilayah-wilayah lainnya yang juga memiliki kekayaan adat istiadat serta kearifan lokal. Yang tentunya ini menjadi kekuatan baru bagi pihaknya mengembangkan dalam rangka jaga stabilitas Kamtibmas.

Dengan menjaga kekayaan adat, menekankan hal itu sebagai modal untuk semakin menumbuhkan perekonomian Indonesia dan bersatu padu dalam rangka penanganan serta pengendalian pandemi Covid-19.

“Jadi itu semua merupakan satu rangkaian, sistem dan satu kesatuan yang tentunya harus kita jaga bersama dan harus berjalan dengan baik. Sehingga apa yang diharapkan khususnya di wilayah Bali, mengembalikan pertumbuhan ekonomi, mengembalikan wisata internasional dengan berbagai macam budaya, adat dan seni yang ada didalamnya. Tentunya menjadi kekuatan utama wilayah Bali kedepan,” papar Sigit.

Apalagi, lanjut Sigit, Bali kedepannya akan menjadi tuan rumah perhelatan event nasional maupun internasional, salah satunya adalah Presidensi G-20. Sebab itu, diharapkan khususnya di Bali, tidak ada gangguan sekecil apapun.

“Oleh karena itu bagaimana kemudian sinergitas antara kekuatan keamanan adat bergabung dengan kekuatan keamanan nasional untuk menjaga dan mengamankan agar stabilitas kamtibmas terjaga. Jadi rangkaian kegiatan event-event internasional serta G-20 berjalan lancar,” tutup Sigit. (*andi surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini