Kabarterkini.co.id, Jakarta – Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus berencana mengembangkan SMSI di tingkat kabupaten dan kota se-Indonesia. Sebagai payung organisasi media online, kini beranggotakan lebih dari 844 perusahaan itu, SMSI sudah berdiri di seluruh provinsi.
“Kami siap menghadapi tantangan dunia pers di era baru, era digital dan internet of things. Dengan berdiri SMSI di kabupaten dan kota, jaringan informasi akan semakin luas, menjangkau pelosok Tanah Air,” papar Firdaus saat rapat pleno SMSI via telekonferensi, Jumat 5 Juni 2020.
Wakil Ketua Dewan Penasihat SMSI, Hatta Rajasa turut hadir dalam rapat, sangat mendukung gagasan Firdaus memperluas jaringan organisasi di seluruh wilayah Tanah Air. Dengan penguasaan data dan jaringan informasi luas di abad ini, SMSI akan menjadi kekuatan luar biasa, dan penting menjadi mitra pemerintah.
Apalagi program kerja lain, timpal Firdaus, dalam waktu dekat akan di bangun Newsroom bersama para anggotanya di daerah-daerah. Kebersamaan akan terlihat dari mega proyek ini. Realisasinya akan membawa manfaat bagi perusahaan pers online, terutama usaha rintisan yang jumlah staf redaksi masih minim.
“Pasti ada manfaatnya untuk pengembangan media siber di daerah-daerah. Kami harus optimis, semua program kerja SMSI akan berhasil. Karena kami sangat solid, dari pusat hingga daerah,” pungkas Firdaus.
Sementara, para Ketua SMSI se-Provinsi di Tanah Air, dengan data sebagai berikut:
1. Aceh: Tarmilin Usman
2. Sumatera Utara: Zulfikar Tanjung
3. Riau: Novrizon Burman
4. Kepulauan Riau: Zakmi
5. Sumatera Barat: Zulnadi
6. Sumatera Selatan: Jhon Heri
7. Bengkulu: Wibowo Susilo
8. Jambi: Muhtadi Putranusa
9. Bangka Belitung: Nico Alpiandy
10. Lampung: Donny Irawan
11. Banten: Junaidi
12. Jakarta: Nandi Nanti
13. Jawa Barat: Hardiansyah
14. Jawa Tengah: Hendra Kelana
15. Yogyakarta: Sihono
16. Jawa Timur: Eko Pamuji
17. Bali: Emanuel Dewata Oja
18. Sulawesi Selatan: Rasyid Alfarisi
19. Sulawesi Utara: Merson Simbolon
20. Sulawesi Barat: Naskah M. Nabhan
21. Sulawesi Tenggara: Gugus Suryaman
22. Sulawesi Tengah: Mahmud Matangara
23. Gorontalo: Irwanto Achmad
24. Kalimantan Timur: Indra Zakaria
25. Kalimantan Tengah: Sutransyah
26. Kalimantan Utara: M. Reza
27. Papua: Plt. Hans Bisay
28. Papua Barat: Bustam
29. Maluku: Paulus Joris
30. Maluku Utara: Faiz Albar
31. NTB: Achmad Sukisman Azmi
32. NTT: Dion DB Putra
(*andy surya)