kabarterkini.co.id, NATUNA – Himpunan Melayu Raya dan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Natuna siap dukung giat Yayasan Tunas Bakti Nusantara di Dusun Segeram, Kecamatan Bunguran Barat, dari Senin 23 hingga Rabu 25 September 2019. Dukungan berupa penugasan sejumlah anggotanya ke dusun terisolir itu, yang hanya mudah dilalui menggunakan transportasi laut dari Desa Binjai.
“Selama kegiatan sosial kemasyarakatan, kita wajib mendukung,” kata Ketua Himpunan Melayu Raya Natuna Wan Siswandi pada wartawan koran ini, dihalaman depan Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai Ranai, Ahad 22 September 2019. “Apalagi kegiatan Yayasan dari Jakarta ini, akan melaksanakan bakti sosial, berupa pengobatan gratis, sunatan masal, bimbingan guru dan lainnya.”
Sementara, Yayasan Tunas Bakti Nusantara hadir di Kantor Bupati Natuna, untuk silahturahmi sebelum melanjutkan perjalanan ke Dusun Segeram. Jarak perjalanan darat sangat sulit dilalui, sekitar 70 kilometer dari Kota Ranai, ibukota kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini.
Jumlah rombongan Yayasan, sebanyak 50 orang, terdiri dari lintas profesi, antara lain, dokter, guru dan lainnya. Mengingat Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal dinas luar, Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti sedang melaksanakan kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI), maka kehadiran Yayasan Tunas Bakti Nusantara disambut Wan Siswandi.
Loh, kenapa Ketua Himpunan Melayu Raya, menyambut kehadiran rombongan Yayasan Tunas Bakti Nusantara? Karena Wan Sis -biasa disapa- bukan hanya ketua organisasi keluarga besar rumpun Melayu itu, ia juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Natuna, serta Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Natuna.
Sehingga kegiatan Yayasan Tunas Bakti Nusantara mendapat dukungan bukan hanya Pemerintah Kabupaten Natuna, Himpunan Melayu Raya dan Gerakan Pramuka Kwarcab Natuna. Informasi dihimpun, TNI/Polri Natuna turut juga mendukung. Dari pihak TNI, telah mempersiapkan tenda serta perlengkapannya di Dusun Segeram, untuk pengurus Yayasan Tunas Bakti Nusantara melaksanakan bakti sosial. (*red)
