
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad membuka secara langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Natuna. Pembukaan Musrebang di kabupaten perbatasan itu, berlangsung di Gedung Sri Serindit, Ranai, Natuna, Senin 21 Maret 2022.
“Musrenbang merupakan mekanisme tahapan perencanaan pembangunan daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Insya Alloh program pembangunan dari Kepri yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2022 akan segera kita realisasikan,” sambutan Ansar.
“Jadi, program pembangunan strategis dari Kepri telah kita susun DED-nya. Termasuk di Natuna, antara lain beberapa ruas jalan, termasuk pelabuhan, serta di bidang pendidikan terutama di sekolah-sekolah,” kata Ansar lagi.
Kepri, sambung mantan anggota DPR RI itu, dengan segala kemampuannya akan maju bersama masyarakat. Senantiasa memulihkan dan menata kembali pertumbuhan ekonomi hingga ke kabupaten dan kota di Kepri.
“Bidang pendidikan dan kesejahteraan nelayan perlu kita prioritaskan. Karena Kepri terdiri dari pulau-pulau. Lebih luas lautan dari pada daratan. Sehingga peningkatan SDM serta sarana prasarana nelayan perlu diutamakan,” kata Ansar sambil menambahkan total anggaran kegiatan provinsi di Natuna pada 2022 sebesar Rp60,2 miliar.
Sekda Natuna Boy Wijanarko yang membacakan sambutan Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan tema yang diangkat dalam Musrenbang ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Kepri, yakni ‘Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui Penguatan Infrastruktur dan Percepatan Peningkatan Ekonomi”.
“Besar harapan kami usulan perencanaan Natuna menjadi prioritas Pemprov Kepri, seperti pembangunan Jalan Teluk Buton dan bidang pendidikan terutama di sekolah-sekolah, begitu juga nelayan Natuna akan menjadi proritas,” kata Boy.
Sementara tampak mendampingi Ansar dalam Musrenbang Natuna, Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari Ansar, Kepala Dinas Pendidikan Kepri Andi Agung, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepri Rika Azmi, Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan dan Kepala Biro Umum Setda Kepri Abdullah. (*juwono)