BATAM, KABARTERKINI.co.id -.Gubernur Kepri Ansar Ahmad secara simbolis memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat Kota Batam, Selasa 4 Juli 2023. Bantuan diberikan, meliputi insentif RT dan RW, Posyandu Balita, Guru PAUD, dan bantuan hibah Rumah Ibadah. Penyerahan bantuan dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu Golden Prawn dan SMA Yos Sudarso.
Turut hadir dalam penyerahan, antara lain, Wakil Ketua II DPRD Kepri Raden Hari Tjahjono, Wakil Ketua III DPRD Kepri Tengku Afrizal Dahlan, Ketua Komisi III DPRD Kepri Widiastadi Nugroho, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kepri H. Taba Iskandar, serta anggota DPRD Kepri Alex Guspeneldi, Uba Sigalingging, Ririn Warsiti serta Sirajudin Nur. Turut hadir juga anggota Tim Percepatan Pembangunan, Angelinus, Anton Duha, Hasanuddin Muda, Hendry Sanopaka, Widyaiswara Utama Lamidi, dan sejumlah Kepala OPD Pemprov Kepri.
Sementara pada 2023, Pemerintah Provinsi Kepri telah memberikan insentif kepada 3.395 RT dan 809 RW di Kota Batam, dengan total anggaran sebesar Rp5,04 miliar. Kecamatan Lubuk Baja menerima bantuan untuk 209 RT dan 49 RW dengan total anggaran sebesar Rp309,6 juta. Kecamatan Nongsa menerima bantuan untuk 224 RT dan 58 RW dengan total anggaran sebesar Rp338,4 juta. Setiap RT dan RW menerima insentif sebesar Rp1,2 juta.
“Pada tahun lalu, kita telah memberikan insentif serupa. Tahun ini melanjutkan program sebelumnya. Yang jelas pemberian insentif sebagai apresiasi kepada perangkat masyarakat yang telah mengabdi demi kepentingan umum,” kata Ansar.
Selain itu, sambungnya, Pemerintah Provinsi Kepri juga memberikan bantuan operasional untuk 554 Posyandu di Kota Batam, dengan anggaran sebesar Rp2,77 miliar. Kecamatan Lubuk Baja menerima bantuan untuk 22 Posyandu dengan total anggaran sebesar Rp110 juta. Kecamatan Nongsa terdapat 41 Posyandu dengan total anggaran sebesar Rp205 juta, dan di Kecamatan Batam Kota terdapat 61 Posyandu dengan total anggaran sebesar Rp305 juta.
“Kami memberikan bantuan sebesar Rp5 juta untuk setiap Posyandu. Karena peran Posyandu sangat penting sebagai garda terdepan dalam kesehatan masyarakat,” kata Ansar.
Guru pendidikan anak (TK, PAUD, dan Raudhatul Athfal) juga mendapatkan bantuan hibah insentif dari Pemerintah Provinsi Kepri. Pada 2023, menurutnya, bantuan ini diberikan kepada 3.800 guru di seluruh kabupaten dan kota di Kepri. Dengan anggaran sekitar Rp4,5 miliar. Di mana setiap guru akan menerima Rp1,2 juta. Di Kota Batam, bantuan ini diberikan kepada 1.418 guru, dengan rincian 960 guru TK, 145 guru PAUD, dan 313 guru Raudhatul Athfal (RA).
Bantuan akan disalurkan ke rekening masing-masing penerima. Ansar menekankan kepada kepala OPD yang bertanggungjawab untuk memastikan dana tersebut segera sampai ke penerima.
“Kami harus mengontrol penyaluran bantuan ini. Hari ini hanya tahap seremonial. Tetapi kami akan memastikan bahwa dana tersebut segera terkirim,” ulangnya.
Pemerintah Provinsi Kepri juga, sambung Ansar, melanjutkan program bantuan rumah ibadah. Pada 2023, bantuan hibah Rumah Ibadah diberikan kepada 940 penerima di tujuh kabupaten dan kota. Dengan total anggaran sekitar Rp94 miliar. Di Kota Batam, terdapat 354 penerima dengan anggaran sekitar Rp52 miliar. (*juwono)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id