Kabarterkini.co.id, Natuna – Kabupaten Natuna dan Belitung memiliki kesamaan unsur geologi, hayati dan budaya. Untuk itu kabupaten kepulauan perbatasan ditengah negara Asean ini, perlu belajar dengan Belitung guna percepatan menuju UNESCO Global Geopark.
Demikian kata Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal pada malam ramah tamah dengan Bupati Belitung Sahani Saleh di Rumah adat Belitung, Jumat malam 21 Februari 2020. Menurutnya, meskipun sama, tapi tetap ada perbedaan.
Yaitu: Geopark Belitung terdaftar di UNESCO Global Geopark. Sedangkan Geopark Natuna masih baru terdaftar. Jadi pihaknya harus belajar pada Pemerintah Belitung, terutama dalam hal pengelolaan sumberdaya alamnya dibidang pariwisata.
Bupati Belitung Sahani Saleh dalam sambutan menyarankan, Natuna dapat mengadopsi beberapa cara dilakukan pihaknya dalam mengembangkan sektor pariwisata, bagi kemajuan dan pembangunan daerahnya.
Karena sejak Belitung ditetapkan sebagai Geopark Nasional, telah banyak pembangun hotel baru. Otomatis berimbas pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Belitung, yang tembus hingga Rp200 Milyar pertahun.
Dengan demikian, pariwisata merupakan salah satu sektor harus dikelola dan dikembangakan secara serius setiap pemerintah daerah, termasuk Natuna. Mengingat pada sektor ini diyakini mampu mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya.
Sementara, dalam kunjungan itu, Hamid didampingi, antara lain, Kepala Badan Geopark Natuna Izwar Asfawi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Natuna Hardinansyah, Kepala Dinas Perkim Natuna Hendra Kusuma, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Natuna Anrizal Zen, Kepala Dinas Pendidikan Natuna Suherman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Natuna Boy Wijanarko dan Kepala BP3D Natuna Moesofa Elbakry. (*humas)