NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Objek wisata Air Terjun Gunung Hiu, Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut, tutup alias tidak beroperasi. Padahal objek wisata gratis dengan dua kolam berenang bikin senang pengunjung itu, salah satu yang paling favorit di Kota Ranai, ibukota kabupaten kepulauan perbatasan ditengah negara Asean ini.
“Sejak Oktober 2020, kita tutup,” kata pemilik objek wisata Air Terjun Gunung Hiu, Zaharuddin pada KABARTERKINI.co.id, Ahad sore 1 Agustus 2021. “Sejak kasus pertama Covid-19, yang mengakibatkan salah satu warga Ranai meninggal dunia.”
Alasan Bang Deng -sapaan akrabnya- menutup objek wisatanya, agar tidak terjadi kluster baru Covid-19. Sebab objek wisata tetap tempat berkumpul atau berkerumun pengunjung.
“Saya tidak mau objek wisata Air Terjun Gunung Hiu, sebagai tempat penyebaran wabah virus berbahaya itu,” ungkap Bang Deng. “Terpaksa kita tutup sampai Natuna masuk Zona Hijau, atau aman Covid-19.”
Hasil pantauan media ini, meskipun ditutup, sejumlah masyarakat tetap berkunjung ke objek wisata itu, dengan keindahan air terjun dan batu-batu besarnya. Hanya air terjun ke kolam berenang tidak mengalir lagi.
Diduga Bang Deng mengalihkan airnya kelokasi lain. Otomatis dua kolam renang cukup besar itu, tidak ada air. Sejumlah pengunjung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, bergantian mandi dari curahan air terjun. (*zaki)
