Kabarterkini.co.id, Anambas – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperinsag) Kepulauan Anambas Usman mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas akan terus melakukan pengembangan pemasaran bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Anambas. Dengan terus melakukan pengembangan pemasaran, perputaran perekonomian masyarakat kabupaten perbatasan ini terus berjalan.
“Kita telah berkoordinasi dengan Tokopedia, Shopee dan Aruna, agar dapat memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada pelaku UMKM Anambas. Sehingga mereka mudah mempromosikan hasil produknya,” kata Usman diruang kerjanya, Senin 29 Juni 2020.
“Kita punya 3772 UMKM, sebagian saja memahami sistem memasukan hasil produknya di ruang pemasaran Tokopedia, Shopee atau Aruna, jelas bakal cepat laku terjual,” katanya lagi.
Karena, sambung Usman, di era digital, persaingan usaha menjadi tambah mudah dan mendapatkan keuntungan bagi yang mengetahui. Namun tidak dipungkiri, Anambas masih kekurangan dari segi SDM maupun jaringan internet.
“Kita wajib berusaha memajukan perdagangan khas Anambas. Tapi tinggal niat dan kemauan pelaku UMKM. Sebab melakukan penjualan melalui media siber atau online, kadang ada mudah dan susahnya,” tegas Usman.
Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, ditempat terpisah, mengapresiasi terobosan bakal dilakukan Disperindag Anambas. Ia menyarankan, segera menyurati Tokopedia, Shopee atau Aruna. Sehingga bisa dilakukan rapat bersama via telekonferensi terkait sistem penjualan atau pemasaran produk UMKM Anambas.
“Selaku Bupati, saya sangat bertanggungjawab atas kesejahteraan masyarakat Anambas. Apalagi di masa pandemi Covid19, sebaiknya pelaku UMKM memasarkan produknya ke situs online,” papar Haris.
Namun ia sangat bersyukur, pihaknya pernah melakukan Nota Kesepakatan dengan Tokopedia dan Shopee. Sehingga mempermudah pelaku UMKM Anambas menjajakan hasil produknya.
“Yang jelas sampai hari ini kita sudah memperluas pemasaran hasil produksi pelaku UMKM Anambas. Semoga membuahkan hasil, dan UMKM Anambas terus berkembang dengan produk khas kabupaten perbatasan ini,” tutupnya. (*sarnilam)