LHOKSEUMAWE, KABARTERKINI.co.id – Untuk mendisiplinkan masyarakat agar selalu melaksanakan protokol kesehatan, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto bersama jajaran Forkopimda Lhokseumawe dan Aceh Utara melaunching (meluncurkan) Tim Peucroek Covid-19 Hunter. Acara launching di halaman Mapolres Lhokseumawe, Selasa 22 September 2020.
Peluncuran Tim Peucroek Covid-19 Hunter melibatkan seluruh personil TNI/Polri dari berbagai kesatuan dan Satpol PP Kota Lhokseumawe. Yang ditandai pelepasan balon ke udara oleh Danrem 011 Lilawangsa Kolonel (Inf) Sumiranting Baskoro. Pengangkatan bendera start oleh Kapolres Lhokseumawe yang melepas konvoi pasukan TNI/Polri dan Satpol PP yang menggunakan kenderaan roda dua.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto didampingi Danrem 011 Lilawangsa Kolonel (Inf) Sumiranting Baskoro dalam keterangan mengatakan, Tim Peucroek, dalam bahasa Aceh adalah tim kejar atau Covid-19 Hunter para pelanggar protokol kesehatan.
Tim ini dibentuk berkat kerjasama dengan Pemko Lhokseumawe dan Pemkab Aceh Utara beserta seluruh satuan TNI/Polri guna mendisplinkan masyarakat agar selalu melaksanakan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Seluruh jajaran akan proaktif serta jemput bola untuk mendisiplinkan masyarakat di Lhokseumawe dan Aceh Utara yang masih melanggar protokol kesehatan Covid-19,” tegas Eko.
Hasil pantauan, sambungnya, selama ini terlihat kedisiplinan dan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 masih sangat rendah. Jadi melihat kondisi itu, pihaknya membuat gerakan dengan bertindak dalam melakukan penertiban terhadap warga melanggar protokol kesehatan telah ditetapkan pemerintah.
Kepada Tim Peucroek, Eko meminta jika ditemukan masyarakat melanggar protokol kesehatan, khusus tidak memakai masker, agar melakukan tindakan disiplin, teguran lisan, tertulis atau sanksi sosial.
Selain itu pihaknya dalam seminggu terakhir telah melaksanakan Operasi Yustisi minimal satu hari tiga kali, yaitu pagi, siang dan malam di ditempat berkumpulnya masyarakat yang memungkinkan banyak terjadinya kluster baru penyebaran Covid-19.
“Kepada masyarakat saya minta tolong, agar sama-sama kita sadar dan disiplin terhadap protokol kesehatan. Saling melindungi terutama fokus kepada pemakaian masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan membiasakan hidup sehat serta mencuci tangan dengan sabun,” pungkas Eko. (*fadhil)
