BATAM, KABARTERKINI.co.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam melounching program smart card pada kendaraan penumpang dan barang. Program ini diberlakukan sesuai aturan Kementerian Perhubungan. Jadi kedepan, kendaraan wajib uji keur tidak perlu mempergunakan buku uji lama.
“Manfaat smart card tidak bisa dipalsukan. Jadi paling aman. Beda dengan bentuk buku, sering dipalsukan, terutama di kota-kota besar,” kata Kepala Dishub Kota Batam Rustam Efendi melalui Kepala Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor, Haryanto, Kamis 14 Januari 2021.
Keunggulan lain smart card, sambung Haryanto, ukurannya cukup mudah disimpan dalam dompet. Karena sebesar kartu ATM. Sehingga tidak mudah hilang atau tercecer, seperti buku uji lama.
“Smart card kita keluarkan juga tahan air dan panas. Yang terpenting, memudahkan petugas kita melakukan pengecekan saat razia. Apalagi tercantum barcode, tinggal tempel muncul di ponsel,” ucap pria hobby main guitar ini.
Program smart card, menurutnya, di kabupaten dan kota se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), hanya Kota Batam mempergunakan. Target Dishub Kota Batam, semua kendaraan wajib uji keur memakai smart card.
“Nanti tidak ada lagi mempergunakan buku uji lama. Semua kendaraan memakai smart card. Semua data tertera secara lengkap. Sehingga memudahkan petugas dan pemilik kendaraan ingin uji keur dan sebagainya,” kata Haryanto.
Rencana pemberlakuan atau peresmian smart card, terangnya, pada 21 Januari 2021. Yang resmikan langsung Walikota Batam HM Rudi. “Masyarakat sangat menyambut baik program smart card ini,” pungkasnya. (*simanungkalit)
