PELALAWAN, KABARTERKINI.co.id – Warga Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar meminta Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui dinas teknisnya membangun Jalan Poros Parit Melati, depan SD Negeri 004 Teluk Dalam, jangan setengah hati. Karena jalan semenisasi itu, belum terbangun jembatan penghubungnya.
“Jalan Poros itu dibangun pada tahun lalu. Jalannya terbangun, kenapa tidak sekaligus dibangun jembatan penghubungnya. Terpaksa kami pakai papan sebagai jembatan pengubung sementara,” kata Harun, salah seorang warga Teluk Dalam via ponsel pada KABARTERKINI.co.id, Selasa siang 14 Desember 2021.
Akibat memakai papan, sambungnya, sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan. Mengingat kekuatan papan cukup terbatas. Apalagi di kala hujan, papan itu menjadi licin.
“Kalau tidak hati-hati melewati jembatan penghubung sementara itu, kita bisa jatuh dalam parit, terutama para pengguna motor. Jadi kami minta Pak Bupati Pelalawan segera perintahkan dinas teknisnya membangun jembatan permanen pada di Jalan Poros tersebut,” harapnya.
Ketua Panglima Bungsu Laskar Boedak Melayu Nusantara Al Amin mengingatkan, meskipun Kuala Kampar, kecamatan terjauh dari ibukota kabupaten, tetap harus mendapat keadilan pembangunan. Jangan membangun setengah hati, seperti dialami warga Jalan Poros Parit Melati.
“Semoga melalui media ini, kami bisa memberi kabar pada Pak Bupati, agar perintahkan dinas teknisnya membangun jembatan penghubung di Jalan Poros itu. Jika tidak dibangun sangat membahayakan masyarakat pengguna jalan,” kata Al Amin singkat. (*iwan)
