Dilengkapi Pangkalan Militer, China Bangun “Tembok Besar” di Laut China Selatan

0
1045
KEPULAUAN Spartly di Laut China Selatan yang diperebutkan sejumlah negara (foto screenshot Google Map)

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Dilengkapi pangkalan militer modern, China diam-diam membangun “Tembok Besar” di Laut Cina Selatan. Negeri Tirai Bambu itu membangun, seiring meningkatnya konflik di laut sangat strategis di sengketakan sejumlah negara.

Foto satelit dilihat Washington Times, dikutip dari KOMPAS.com, Selasa 20 Juli 2021, menunjukkan penyebaran pesawat peringatan dan kontrol Angkatan Udara China (PLA) KJ-500, ke Mischief Reef di Kepulauan Spratly pada Mei dan Juni lalu.

Foto satelit lain, menunjukkan penempatan pesawat angkut Y-9 dan helikopter Z- 8 di Subi Reef. Sementara mantan perwira intelijen Angkatan Laut AS, Michael Dahm, saat ini bekerja dengan Universitas Johns Hopkins mengatakan foto satelit baru menunjukkan penempatan itu tampak permanen.

“Perubahan paling signifikan dalam postur militer pada 2021 adalah munculnya pesawat dan helikopter misi khusus China di Subi Reefs dan Mischief Reefs. Yang menunjukkan PLA mungkin telah memulai operasi udara rutin dari lapangan udaranya,” kata Michael dilansir The Sun, Senin 19 Juli 2021.

Perubahan ini terjadi ketika tahun lalu, China diklaim menggunakan krisis Covid-19 untuk menegaskan kendali atas Laut China Selatan yang vital. Mereka mengklaim memiliki sebagian besar peta laut disengketakan.

Meskipun ada beberapa negara lain, memiliki klaim yang tampaknya sah berdasarkan hukum internasional, seperti Taiwan, Malaysia, Vietnam, Filipina dan Brunei. Keputusan independen dari pengadilan didukung PBB menyangsikan klaim itu.

Dengan mengatakan bahwa perairan itu bersifat internasional. Dalam konvensi menyatakan, klaim negara atas perairan di sekitar mereka harus diukur dari daratan. (*red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini