KARAWANG, KABARTERKINI.co.id – Wartawan Karawang, Jawa Barat dari berbagai organisasi turun ke jalan, menggelar aksi demontrasi. Pusat aksi demontrasi di halaman depan Kantor Pemerintah Kabupaten Karawang, Rabu 21 September kemarin.
Demontrasi di gelar karena para kuli tinta yang jumlahnya puluhan itu, tidak terima, dua rekan seprofesinya diduga diculik dan dianiaya. Sang pelaku berinisial AA, oknum pejabat Pemkab Karawang.
Jadi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan wakilnya, Aep Syaepuloh harus segera mengambil sikap terhadap oknum pelaku merupakan anak buah mereka berdua. Meskipun kasus ini telah masuk ke ranah hukum.
Hartono, koordinator aksi demontrasi mengatakan, atas nama awak media, khususnya di Karawang meminta Bupati dan Wakilnya turun tangan menindak tegas pelaku. Tindakan tegas ini, di luar proses penyelidikan yang sedang dilakukan Polres Karawang.
“Kasus di alami terhadap dua wartawan Karawang sudah diluar batas kemanusiaan. Selain dipukuli, diduga pelaku memaksa salah seorang korban menenggak minuman beralkohol dan air kencing,” ungkap Hartono melalui keterangan tertulis dilansir KABARTERKINI.co.id, Ahad 25 September 2022.
Selain berorasi, para awak media secara bergantian melakukan tabur bunga sebagai bentuk keprihatinan atas kasus dugaan penganiayaan di alami dua jurnalis Karawang. Lalu, mengguyurkan air mineral ke spanduk aksi.
Pengguyuran air mineral ke spanduk, sebagai ilustrasi, karena salah seorang korban di suruh pelaku menenggak minuman beralkohol dan air kencing di Tempat Kejadian Perkara atau TKP, yakni di Sekretariat Asosiasi Futsal Karawang (AFK), Komplek Stadion Singaperbangsa Karawang.
Sebelumnya, penyidik Satreskrim Polres Karawang telah melakukan olah TKP peristiwa dialami dua korban, Selasa malam 20 September 2022. Sementara akhir demontrasi, para awak media menegaskan, akan mengawal proses hukum di Polres Karawang.
Kemudian akan mengirim surat ke Polda Jabar dan Mabes Polri. Supaya pihak Kepolisian segera menetapkan pelaku yang juga pengurus Askab PSSI Karawang itu, sebagai tersangka. (*andi surya)
