kabarterkini.co.id, NATUNA – Bupati Natuna H. Abdul Hamid Rizal menghadiri Talk Show tentang Pengembangan Potensi Terluar, khusus di Kabupaten Natuna. Kegiatan itu digelar Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI di Jakarta, Senin siang 25 November 2019.
Hadir dalam acara, Staf Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kemenlu RI, Deputi Chief of Mission Kedutaan Besar Jepang serta para perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika, Australia, Kanada, Singapura dan Korea, Direktur Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation, para Investor serta para tamu undangan lainnya.
Dalam acara itu Hamid Rizal berkesempatan menyampaikan presentasi tentang potensi Kabupaten Natuna didepan para Kedutaan Besar, Pejabat Kemenlu serta para Investor dari dalam dan luar negeri.
“Saya mengucapkan terimakasih tidak terhingga kepada pemerintah pusat, melalui Kemenlu RI, yang telah mengundang Pemerintah Kabupaten Natuna untuk memaparkan potensi daerahnya,” sambutan Ketua DPW Partai Amanat Nasional Kepulauan Riau itu.
Hal itu menunjukkan betapa besarnya perhatian Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementeriannya memberikan perhatian bagi mendukung terciptanya percepatan pembangunan di salah satu daerah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu Natuna.
“Natuna merupakan salah satu wilayah sangat strategis. Terletak digaris Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 1 dan merupakan beranda terdepan, serta berbatasan laut langsung dengan tujuh negara crossborders,” terangnya.
Selain itu, keanekaragaman hayati flora dan fauna spesifik dan langka, serta keunikan ragam seni budaya lokal dan kehidupan sosial budaya masyarakat pesisir, menjadikan Natuna sangat potensial bagi pengembangan sektor pariwisata.
Dengan berbekal dari dukungan pemerintah pusat untuk pengembangan berbasis potensi dimiliki, memberikan inisiatif untuk mengajukan usulan menjadikan Natuna sebagai kawasan Geopark Nasional dan Geopark Dunia atau Global Geopark Network (GGN) UNESCO.
“Semoga dengan kegiatan ini, banyak investor ingin investasi di Natuna. Sehingga kedepan geliat perekonomian dan pembangunan di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah ini, dapat dirasakan langsung seluruh masyarakat,” ungkap Hamid.
“Karena Pemerintah Kabupaten Natuna menanam harapan besar dengan Kemenlu dan Kementerian lain, agar dapat memberikan dukungan penuh, serta selalu fokus bagi pencapaian tujuan. Agar kabupaten perbatasan ini dapat maju dan berkembang dengan pesat disegala bidang,” ungkapnya lagi. (*humas)