NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Bupati Natuna Wan Siswandi pernah mengirim surat resmi kepada Direktur Utama PT Nam Air di Jakarta pada 12 Juli 2022. Surat bernomor 223/550/VII/2022 itu, bersifat penting, dengan perihal penambahan frekuensi penerbangan.
Isi surat, sehubungan dengan peningkatan mobilitas orang dan barang dari dan ke wilayah Natuna, serta menunjang kelancaran berbagai aktivitas pembangunan, baik di pemerintahan, perekonomian dan perdagangan perlu di tunjang kelancaran transformasi udara.
Mengingat saat ini frekuensi penerbangan dari dan ke wilayah Natuna masih terbatas. Dengan ini, Wan Sis -biasa disapa- mengajukan kepada pihak Nam Air agar menambah frekuensi penerbangannya dari Natuna-Batam, atau sebaliknya.
Sebelumnya, Nam Air melayani penerbangan dua kali seminggu, agar ditingkatkan menjadi tiga kali seminggu, yakni Senin, Kamis dan Sabtu. Rupanya dari surat usulan resmi dua tahun lalu ini, mulai mendapat titik terang, karena Nam Air akan menambah penerbangannya, yakni Selasa, Kamis dan Sabtu.
Station Manager Nam Air Batam Irwan Setiyadi berita sebelumnya, membenarkan, maskapainya akan menambah rute penerbangan Natuna-Batam atau sebaliknya. Penambahan rute dimulai Selasa 29 Oktober 2024.
“Selama ini rute penerbangan kita ke Natuna-Batam atau sebaliknya, setiap Kamis dan Sabtu,” kata Irwan dihubungi melalui telepon WhatsApp, Selasa 24 September 2024. “Akhir bulan depan, mulai ditambah rute setiap Selasa.”
Soal harga tiket, pihaknya tetap mengikuti harga pasar. Yang pasti tidak di atas ambang batas tarif penerbangan. Sehingga bisa turut membantu mempelancar pengangkutan orang dan barang dari Natuna-Batam atau sebaliknya.
“Selain mempelancar pengangkutan orang dan barang, kita ingin turut mendukung pembangunan Natuna,” kata Irwan. “Karena Natuna, di sejumlah wilayahnya telah ditetapkan pemerintah sebagai Geosite Nasional.”
Riky, salah seorang warga Kota Ranai, Ibukota Natuna merasa bersyukur, Nam Air menambah rute penerbangan Natuna-Batam atau sebaliknya. Sebab harga tiket di tawarkan maskapai itu, cukup murah dari yang lain.
“Kita merasa terbeban dengan harga tiket Natuna-Batam yang selama ini diatas Rp2 jutaan,” kata kontraktor Natuna itu. “Semoga penambahan rute, Nam Air tetap konsisten dengan harga lamanya sekitar Rp1 jutaan.” (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id