NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Dari 22 Calon Desa Anti Korupsi se-Indonesia, Desa Limau Manis salah satunya. Penetapan semakin di kerucut, Tim Penilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI akan memilih satu di antara 22 Desa se-Indonesia ini.
“Ada 15 Desa di usul Gubernur Kepri (Ansar Ahmad), hanya 5 Desa masuk kategori, yakni Desa di Kabupaten Bintan dan Kabupaten Natuna. Hasil observasi, hanya Desa Limau Manis, Natuna masuk kategori Calon Desa Anti Korupsi di Kepri,” kata Ketua Tim Penilai Desa Anti Korupsi KPK RI Andhika Widianto saat konferensi pers di Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai, Kamis siang 8 Juni 2023.
Namun, sambungnya, penetapan ini belum final, karena masih calon. Jadi Desa Limau Manis dan 21 Desa lain se-Indonesia harus melewati beberapa tahap penilaian, sehingga ditetapkan sebagai Desa Anti Korupsi.
“Penetapan Desa Limau Manis sebagai Calon Desa Anti Korupsi, selain dari observasi, kita mendapat petunjuk dari pimpinan KPK, hasil pencarian di Google serta lainnya. Artinya penetapan ini, hasil tela’ah cukup panjang,” kata Andhika.
Tidak lupa, Spesialis Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI itu menerangkan, program Desa Anti Korupsi diluncurkan KPK RI demi mendukung kebijakan Nawacita Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dalam Nawacita, membangun dari pinggiran atau pedesaan.
“Sejak Pak Jokowi menjadi Presiden, Desa masuk dalam perhatian Beliau. Otomatis puluhan triliun dana pusat dikucurkan ke Desa. Jelas KPK sangat mendukung kebijakan mensejahterakan masyarakat pedesaan ini, salah satunya membuat program Desa Anti Korupsi di Indonesia,” kata Andhika saat konferensi pers didampingi Bupati Natuna Wan Siswandi dan Asisten II Setda Natuna Basri. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
