NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir memimpin langsung evakuasi tiga korban kapal terbakar, KM Sinar Mas, diperairan Penagi, Ranai, Natuna, Sabtu malam 15 Mei 2021. Ketiga korban, yaitu Juniwan (38), Nahkoda Kapal asal Riau, Untung (54), KKM asal Tanjung Balai Asahan dan Surya Darma (30), ABK asal Tanjung Balai Asahan.
Sementara, kejadian kebakaran diketahui berawal, saat KRI Sultan Thaha Syaifudin-375 sedang melaksanakan patroli kedaulatan dan keamanan di Laut Natuna Utara. Armada perang RI ini merupakan unsur Koarmada I, di Bawah Kendali Operasi (BKO) Guspurla Koarmada I.
Saat patroli itu, Komandan KRI Sultan Thaha Syaifudin-375 Letkol Laut (P) Faruq Dedi Subiantoro melihat melalui teropong Binocular adanya kepulan asap tebal membubung tinggi dari KM Sinar Mas, jenis pukat apung. Lalu ia memerintahkan personelnya segera mendekat kelokasi kejadian.
Dengan dibantu kapal nelayan lain, awak KRI Sultan Thaha Syaifudin-375 melakukan pemadaman. Api dapat dijinakan, 27 ABK KM. Sinar Mas dapat diselamatkan. Namun tiga awak kapal, Nakhoda, KKM dan salah seorang ABK menģalami luka bakar sedang.
Selanjutnya KRI Sultan Thaha Syaifudin-375 membawa ketiga korban menuju perairan Penagi, Ranai. Kolonel Laut (P) Dofir selaku Danlanal Ranai menindaklanjuti informasi ini dengan memerintahkan Komandan KAL Sengiap 1-4-66 Kapten Laut (P) Abdul Kadir menyiapkan armada lautnya.
Sehingga cepat mengevakuasi ketiga korban kebakaran KM Sinar Mas dari KRI Sultan Thaha Syaifudin-375, serta menentukan titik penjemputan. Tampak dalam penjemputan, Kepala KPP (Basarnas) Natuna Mexianus Bekabel beserta dua personel dan didampingi dua personel Polair Polres Natuna.
“Setelah ketiga korban dievakuasi, kita lakukan pengobatan dan dibawa langsung ke Pos TNI AL Penagi. Selanjutnya diantar ke RSUD Natuna dan didampingi Ka. BK. Lanal Ranai Letda (K) Kastari dengan menggunakan dua buah mobil ambulans milik Lanal Ranai,” kata Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir.
Menurut Dofir, upaya penyelamatan ini merupakan komitmen Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. Agar jajaran TNI AL dapat memanfaatkan segala potensi dimiliki, dari personel hingga alutsista dalam kegiatan-kegiatan kemanusian maupun SAR.
“Dalam mengevakusi korban kapal terbakar, kita mengerahkan satu unit kapal patroli KAL Sengiap -1-4-66, dua unit mobil ambulans dan satu unit mobil Pomal Lanal Ranai, serta melibatkan satu unit mobil ambulans RSUD Natuna,” pungkas perwira TNI AL melati tiga emas itu. (*pen lanal ranai)