KARIMUN, KABARTERKINI.co.id – Keberadaan Kolam Pemandian Air Panas Desa Tanjung Hutan, Kecamatan Buru dari awal dibuka dan dijadikan objek wisata hingga saat ini, masih menjadi aset Pemerintah Kabupaten Karimun. Namun seiring berjalannya waktu, objek wisata itu, kini kondisinya terkesan kurang terawat.
Mengingat Kolam Pemandian Air Panas Desa Tanjung Hutan hanya di jaga seorang warga tempatan. Karena terkesan kurang terawat, objek wisata itu hanya dikunjungi wisatawan lokal. Sedangkan wisatawan luar daerah.berkunjung ingin mengetahui keberadaan kolamnya.
Yanto (52), warga Desa Tanjung Hutan menyayangkan objek wisata Kolam Pemandian Air Panas tidak dirawat dengan baik. Padahal objek wisata itu, bisa menjadi pendapatan asli desa atau daerah.
“Biar di kelola dengan baik, bagus aset Pemerintah Kabupaten Karimun ini, dihibahkan ke Pemerintah Desa Tanjung Hutan,” kata Yanto diamani sejumlah rekannya, Rabu 16 Maret 2022.
Kepala Desa Tanjung Hutan Arfandi saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, siap menerima hibah kolam itu, sebagai aset desa. Sehingga pihaknya melalui Bumdes Tanjung Hutan bisa mengelola maksimal.
“Selama Kolam Pemandian Air Panas Tanjung Hutan masih menjadi aset Pemerintah Kabupaten Karimun, kita tidak bisa berbuat banyak. Tapi jika asetnya telah diserahkan, melalui Bumdes, kita jadikan salah satu pendapatan desa demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (*iwan)