Berakhir Pencarian Panjang Korban Longsor Serasan, Kapolres Natuna Kembali ke Kota Ranai

0
1111
KAPOLRES Natuna AKBP Nanang Budi Santosa dan Bupati Natuna Wan Siswandi mendapatkan salam.selamat di Pelabuhan Penagi, Ranai

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, dengan menggunakan MV Indra Perkasa-159, kembali ke Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna, Senin siang 20 Maret 2023. Setelah ia bersama Bupati Natuna Wan Siswandi, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda beserta Tim Gabungan Tanggap Bencana berhasil mengevakuasi korban selamat dan meninggal dunia akibat bencana longsor di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Senin siang 6 Maret lalu.

Pencarian pada korban tertimbun tanah longsor Serasan telah berakhir. Lima belas hari, waktu cukup panjang. Dari perjuangan panjang itu, dilansir dari rilis Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Kecamatan Serasan dan Serasan Timur pada 14 Maret 2023 pukul 20:00 WIB, kondisi cuaca cerah.

– Data korban meninggal dunia 50 orang (49 terindetifikasi, 1 belum).
– Korban hilang 4 orang.
– Korban luka berat 4 orang (3 dirawat di Kalimantan, 1 dirawat di Ranai).

Data Pengungsi :

– PLBN Serasan: 340 orang.
– Desa Batu Berian: 45 orang.
– Desa Payak: 552 orang.
– Desa Tanjung Setelung: 256 orang.
– Desa Jermalik: 50 orang.
– Desa Arung Ayam: 196 orang.
– Kampung Air Nusa: 389 orang.
– Kampung Air Ringau: 243 orang.
– Kampung Pelimpak: 463 orang.
– Kampung Hilir: 63 orang.
– SMA Negeri 1 Serasan: 238 orang.
Total pengungsi: 2.835 orang
– Rumah terdampak: 100 unit

Sementara Serasan dan Serasan Timur, terpisah lautan dari Kota Ranai. Dua kecamatan kepulauan, berbatasan langsung dengan Sematan, Malaysia itu, hanya dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi laut, sekitar 7 hingga 12 jam perjalanan dari Kota Ranai. (*andi surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini