Bantu Evakuasi Korban Longsor Serasan, Pengusaha Sedanau Ini Turunkan Belasan Unit Alat Berat

0
1859
NATO, swafoto di latar belakang belasan unit alat beratnya di atas tongkang saat tiba di Kecamatan Serasan, Kamis 9 Maret 2023

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Tragedi tanah longsor di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna, mendapat simpati seluruh masyarakat Indonesia. Mengingat, akibat tanah longsor di kecamatan kepulauan itu, telah memakan puluhan korban, menenggelamkan puluhan rumah, serta seribuan masyarakat harus mengungsi.

Sementara masyarakat berdomisili di dalam hingga luar daerah, termasuk yang duduk di institusi TNI/Polri dan instansi lainnya, turut bersatu padu penyumbangkan pikiran, tenaga hingga materil demi membantu korban selamat dan meninggal dunia. Di antara masyarakat itu, adalah Nato, pengusaha Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Natuna.

Melalui foto-foto di terima KABARTERKINI.co.id, pengusaha Tionghwa terkenal berjiwa sosial tersebut, menurunkan belasan unit alat berat miliknya, dengan memakai tongkang dari Sedanau ke Serasan, seperti excavator, bulldozer hingga truck forklift. Alat-alat berat ini, memang sangat diperlukan, demi membantu Tim Gabungan dan Relawan Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor Serasan.

SALAH satu jenis alat berat milik Nato, yakni truk saat di atas tongkang

Kabar terbaru diterima, akibat tanah longsor Serasan, telah memakan korban meninggal dunia sebanyak 33 orang. Dari 33 korban, 1 orang belum teridentifikasi. Dengan jabaran, hari pertama bencana, Senin 6 Maret 2023 di temukan 5 korban meninggal dunia. Hari kedua, Selasa 7 Maret 2023, diketemukan 5 korban meninggal dunia.

Hari ketiga, Rabu 8 Maret 2023, diketemukan 11 korban meninggal dunia. Hari keempat, Kamis 9 Maret 2023, ditemukan 12 korban meninggal dunia. Jumat pagi ini, Tim Gabungan serta Tim Relawan Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor Serasan terus melakukan pencarian 21 korban hilang dan belum di ketemukan.

Sementara Kecamatan Serasan terpisah lautan dari Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna. Kecamatan kepulauan, berbatasan langsung dengan Sematan, Malaysia itu, hanya dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi laut, sekitar 7 hingga 12 jam perjalanan. Otomatis pengiriman bantuan tim penyelamat hingga keperluan lainnya, memakan waktu cukup lama. (*andi surya)

Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini