Kabarterkini.co.id, Natuna – Meski dunia waswas terhadap penyebaran wabah virus corona atau Covid19, sejumlah remaja di Ranai, Natuna, malahan sebaliknya. Mereka tetap berkumpul, serta balap-balapan di sepanjang Jalan Batu Sisir, atau kawasan menuju Kantor Bupati Natuna, Sabtu malam 25 April 2020.
Atas sikap mereka tidak peduli kesehatan dan keselamatan, maka personil Polres bersama Satpol PP Natuna melakukan tindakan pembubaran. Padahal penjaga Kamtibas dan Perda kabupaten kepulauan di tengah negara Asean ini, baru usai melakukan patroli rutin himbauan wabah Covid19 di sejumlah kedai kopi dan kafe.
“Setelah kita mendapat informasi dari salah seorang anggota Satpol PP Natuna, ada sejumlah remaja berkumpul, dan melakukan balapan, langsung kita turun lapangan memantau,” kata Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian dalam keterangan pers. “Hasil pantauan, kita lakukan tindakan pembubaran.”
Perwira Kepolisian melati dua itu merasa prihatin dengan sikap sejumlah remaja itu, tetap berkumpul dalam suasana wabah Covid19. Padahal secara global, termasuk Indonesia, pandemi ini sangat mengkhwatirkan. Karena telah banyak memakan nyawa manusia. Apalagi virus dari Wuhan, China ini belum ada vaksinnya.
“Kita terus melakukan patroli himbauan, agar masyarakat tidak berkumpul di kedai kopi dan kafe-kafe,” ungkap Ike. “Tapi masih ada yang tetap berkumpul, contoh para remaja di sepanjang Jalan Batu Sisir ini.”
Bukan hanya berkumpul, menurutnya, para remaja ini, melakukan balapan liar. Otomatis, perbuatan itu, bisa mengancam keselamatan mereka dan pengguna jalan lainnya.
“Saya minta para remaja, agar jangan berkumpul, serta balapan membahayakan keselamatan,” pinta Ike. “Kalian generasi muda, kelak akan meneruskan pembangunan Indonesia, khususnya Natuna.”
Sementara dalam pembubaran, Polres Natuna mengamankan tiga pembalap, dan dua kenderaan bermotor. Saat ini dua kendaraan dikenai sangsi tilang, dan terparkir di halaman Satlantas Polres Natuna. (*andy surya)
