HPN 2021, Sepuluh Kepala Daerah di Indonesia Bakal Terima AK-PWI

0
810
FOTO istimewa

ANAMBAS, KABARTERKINI.co.id – Hari Pers Nasional (HPN) 2021, sepuluh Bupati dan Walikota di Indonesia bakal menerima Anugerah Kebudayaan-Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI). Kesepuluh kepala daerah itu didominasi para muda yang bergelar doktor dari dalam maupun luar negeri. Selain akademisi, mereka punya latar belakang birokrat, pengusaha, hingga politisi dari berbagai partai.

Pelaksana AK-PWI Yusuf Susilo Hartono mengatakan, kesepuluh bupati dan walikota penerima anugerah akan diundang ke Jakarta. Mereka di undang untuk melakukan presentasi dan tanya jawab secara langsung dengan tim juri di Sekretariat PWI, Lantai IV Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih Jakarta Pusat. Presentasi dan tanya jawab dijadwalkan pada 11 hingga 12 Januari 2021.

“Presentasi dan tanya jawab ini merupakan tahap akhir dari proses pemberian AK-PWI. Jika proses ini lolos, kesepuluh kepala daerah itu berhak menerima trofi di acara puncak HPN yang biasanya dihadiri Pak Presiden Joko Widodo. Mengingat situasi pandemi Covid-19, kami akan melakukan proses presentasi dan tanya jawab, dengan protokol kesehatan secara ketat,” ujar Yusuf melalui keterangan pers, Selasa 5 Januari 2021.

Sementara, sambungnya, pelaksanaan AK-PWI sudah ketiga kali. Yang pertama pada HPN 2016 di Lombok. Kedua pada HPN 2020 di Banjarmasin. Sedangkan AK-PWI ketiga di HPN 2021, kata Yusuf, “PWI Pusat bersama APKASI dan APEKSI sebagai mitra, akan melakukan berbagai pendekatan dalam rekrutmen pendaftar, karena Covid-19 dan bersamaan dengan Pilkada serentak di 270 daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota.”

Sementara kesepuluh bupati dan walikota bakal menerima AK-PWI di HPN 2021 yang jatuh setiap 9 Februari itu, Arya Bima Sugiarto, Walikota Bogor, Jawa Barat, IB Rai Dharma Wijaya Mantra, Walikota Denpasar, Bali, Hendrar Prihadi, Walikota Semarang, Jawa Tengah, Dedy Yon Supriyono, Bupati Tegal, Jawa Tengah, Tjhai Chui Mie, Walikota Singkawang, Kalimantan Barat, Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang, Jawa Barat, Taufan Pawe, Bupati Parepare, Sulawesi Selatan, Karna Sobahi, Bupati Majalengka, Jawa Barat, Herwin Yatim, Bupati Banggai, Sulawesi Tengah dan Ika Puspitasari, Walikota Mojokerto, Jawa Timur.

Tim Juri sebagai penanggungjawab memilih kesepuluh bupati dan walikota ini, yaitu Nungki Kusumastuti, Dosen IKJ/pelaku seni, Prof. Ninok Leksono, Rektor UNM/Wartawan Senior, Agus Dermawan T, pengamat dan penulis seni-budaya, Atal S. Depari, Ketua Umum PWI Pusat dan Yusuf Susilo Hartono, wartawan senior kebudayaan/ Pelaksana AK-PWI.

Dua minggu sebelumnya, masing-masing Tim Juri melakukan pembacaan, pendalaman, penilaian, terhadap berkas proposal berikut linknya di media sosial dan video. Sebanyak 16 berkas, dari 30 pendaftar selama dua gelombang dari Oktober hingga Desember 2020. (*sarnilam/andi surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini