Catatan Andi Surya
DESAS desus Wan Siswandi – Rodhial Huda akan mengikuti ajang Pemilihan Kepala Daerah Natuna 2020, dikumandangkan nitizen. Di media sosial, pasangan muda ini, menjadi pembicaraan. Kemungkinan sebagian nitizen berkeinginan perubahan kepimpinan Natuna kedepan.
Ya, roda kepimpinan harus dilanjutkan. Abdul Hamid Rizal, Bupati Natuna Periode 2016-2021, kemungkinan tidak maju. Karena Ketua DPW Partai Amanat Nasional Kepulauan Riau (Kepri) itu, sudah dua kali menjadi orang nomor satu di kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini.
Jadi Hamid yang telah mengenalkan Natuna hingga mancanegara, sangat pantas di usung menjadi Calon Gubernur Kepri. Agar di masa kepimpinannya, Kepri bisa dikenal dunia, persis dialami Natuna.
Sejarah tetap mencatat, awal kepimpinan Hamid, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dan para menterinya acap berkunjung ke Natuna. Otomatis, berbagai infrastruktur pembangunan dilakukan pemerintah pusat di Natuna, sangat signifikan setiap tahun. Antara lain, infrastruktur jalan, pelabuhan, listrik, embung dan telekomunikasi.
Malahan Hamid, hanya sekelas kepala daerah tingkat dua, mendapat undangan khusus ke Swiss dan Jepang. Dubes Amerika, hingga Tim Dubes Jepang sempat berkunjung ke Natuna. Belum termasuk, Dubes-dubes lain, terdengar kabar, ada agenda akan datang juga.
Lalu, jika Wan Siswandi – Rodhial Huda dipilih masyarakat memimpin kabupaten perbatasan ini, apakah mampu meneruskan gaya kepimpinan Hamid? Jelas akan mampu, rekam jejak Wan Sis -biasa disapa- saat menjadi birokrat tak bisa dianggap sepele.
Sejumlah proyek pelabuhan perintis mulai terbangun di sejumlah kecamatan pada 2012, misal Pulau Laut, Midai, Subi dan Serasan. Kala itu, Tokoh Pemuda Natuna itu, menjadi Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Natuna. Pelabuhan Ro-Ro tak luput terbangun, termasuk Pelabuhan Penagi. Dana pembangun, jelas dari Kementerian Perhubungan RI.
Sedangkan Rodial Huda, secara nasional dan internasional, dikenal salah satu tokoh ahli di bidang Kemaritiman. Jangan heran, sejumlah elit pusat sangat mengenal anak asli Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat itu.
Jadi solusi ingin Natuna maju kedepan, masyarakat harus bersatu memilih Wan Sis – Rodhial menjadi Bupati dan Wakil Bupati Natuna Periode 2021-2026. Tinggalkan kebiasaan politik uang. Karena, pemimpin dihasilkan bukan dari politik uang, akan bekerja membangun kabupaten perbatasan ini, dengan sungguh-sungguh.
Masyarakat harus merubah pola pikir, jangan membebani pemimpin tua agar maju Pilkada Natuna 2020. Sebab pemimpin tua saatnya istirahat, jaga cucu beranjak besar. Biarkan kaum muda melanjutkan karya membangun Natuna.****
