NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Pemerintah Republik Indonesia dibawah kepimpinan Presiden Joko Widodo sangat gencar membangun Natuna. Sejak periode pertama hingga masuk periode kedua, politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu beberapa kali berkunjung ke kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini.
Jokowi -biasa disapa- pernah menetapkan Natuna pada lima sektor pembangunan, yaitu kelautan dan perikanan, pariwisata, lingkungan hidup, minyak dan gas serta pertahanan dan keamanan pada 2016 lalu. Celakanya lima sektor itu belum tergarap maksimal pemerintah daerah.
Sementara, dengan penetapan lima sektor pembangunan Natuna itu, bakal kembali digarap Calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna Nomor Urut 2, Wan Siswandi-Rodhial Huda (WS-RH). Jika kedua putra asli Natuna, dahulu bernama Pulau Tujuh itu, dipilih masyarakat pada Rabu 9 Desember 2020, menjadi Bupati dan Wakil Bupati Natuna 2021-2024.
“Solusi kita lakukan, membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” kata Rodhial Huda -biasa disapa Wak Yal- di Sedanau, Kantor Pemenangan WS-RH Kecamatan Bunguran Barat, Kamis 8 Oktober 2020. “Konsepnya telah saya persiapkan bersama Pak Wan Sis.”
Dengan geografis sekitar 98 persen lautan, serta kekayaan alam sangat melimpah, sambungnya, Presiden Jokowi pernah menetapkan Natuna dengan lima sektor pembangunan, yaitu kelautan dan perikanan, pariwisata, lingkungan hidup, minyak dan gas, serta pertahanan dan keamanan.
Dari kelima sektor ditetapkan orang nomor satu di Indonesia itu, harusnya menjadi peluang membuka lapangan kerja bagi putra-putri Natuna. Jika mereka berdua di percaya menjadi pemimpin Natuna, peluang ini harus dimanfaatkan.
Misal, sektor kelautan dan perikanan, pariwisata serta industri minyak dan gas, pihaknya akan melobi Kementerian berwenang membantu mencari investor agar berinvestasi, dan memberi beasiswa pada generasi muda Natuna agar bisa belajar pada bidang itu. Sehingga ilmu diperoleh dapat segera digunakan bekerja atau membuka usaha.
Bidang pertahanan dan keamanan, pihaknya akan melobi pimpinan tertinggi TNI/Polri di pusat, agar generasi muda Natuna mendapat prioritas dalam penerimaan prajurit TNI atau anggota Polri baru.
“Lobi-lobi ini penting, apalagi Pak Jokowi telah menetapkan Natuna pada lima sektor itu,” tegas Wak Yal saat pertemuan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan memakai masker. “Jangan sampai penetapan dari Pak Presiden, kita sia-siakan.”
Dengan mempunyai keahlian masing-masing, Calon Wakil Bupati Natuna Nomor Urut 2 itu, bersama Calon Bupatinya, Wan Siswandi (Wan Sis), jika terpilih, langsung bekerja. Tidak perlu menunggu, atau belajar dalam membangun Natuna kedepan.
“Pak Wan Sis, ahli di pemerintahan, tidak bakal canggung bekerja, jika terpilih menjadi Bupati Natuna,” kata Wak Yal. “Saat Beliau di pemerintahan, sangat dekat dengan pemerintahan pusat, termasuk ketika pencalonan ini, diusung tujuh partai, salah satu dari PDI Perjuangan dan didukung dua partai mempunyai kekuasaan di Pemerintahan RI serta DPR RI.” (*andy surya)