NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Natuna 2021-2024, Wan Siswandi-Rodhial Huda (WS-RH) akan merekrut perwakilan milenial menjadi tim ahli di pemerintahannya. Dengan di rekrut perwakilan generasi muda kabupaten perbatasan ini sebagai tim ahli, akan terjadi kesetaraan dan keadilan dalam menggerakan roda pembangunan daerah.
“Peran generasi muda atau milenial dari dahulu hingga kini, sangat diperlukan suatu negara dan daerah. Namun terkadang mereka terabaikan. Jadi ketika kami terpilih menjadi pemimpin kabupaten perbatasan ini, perwakilan milenial akan di rekrut dan diberdayakan,” kata Wan Sis -sapaan akrab Calon Bupati Natuna Nomor Urut 2 itu- saat mengadakan pertemuan dengan puluhan milenial dirumahnya, Jalan Pramuka, Ranai, Sabtu malam 28 November 2020.
Milenial, sambung Wan Sis, merupakan aset negara atau daerah. Sebab mereka akan menjadi penerus dalam menggerakan roda pembangunan Natuna kedepan. Aset negara atau daerah ini harus mendapat peran penting di pemerintahan.
“Membangun suatu negara atau daerah, perlu peran semua unsur, dari tokoh masyarakat, agama dan pemuda. Tanpa peran semua unsur bersinergi, tidak mungkin suatu negara atau daerah itu, akan maju dan berkembang,” papar Wan Sis.
Sehingga ia dan Rodhial telah bertekad merekrut perwakilan milenial di pemerintahannya, jika terpilih menjadi pemimpin Natuna. Tekad ini tidak mungkin akan berubah. Sebab dengan masuknya perwakilan milenial di pemerintahannya, pergerakan roda pembangunan Natuna akan semakin baik kedepannya.
“Kami akan mendengar masukan dan saran perwakilan milenial menjadi tim ahli itu. Jelas salah satu masukan dan saran, meningkatkan SDM generasi muda. Konsep ini telah kami persiapkan. Terpilih menjadi pemimpin Natuna, kami akan realisasikan,” timpal Rodhial, Calon Wakil Bupati Natuna Nomor Urut 2.
Sebagai daerah 99 persen lautan, papar Tokoh Martim Indonesia itu, Natuna sangat menjanjikan untuk maju dan berkembang. Sentuhan tangan-tangan kaum milenial sangat diperlukan. Oleh karena itu, SDM generasi muda unggul harus dipersiapkan.
“Hanya kaum milenial dapat terus menggerakan roda pembangunan sektor perikanan, pariwisata dan migas. Kami tidak akan pernah sia-siakan kemampuan kaum milenial ini,” pungkas mantan nakhoda kapal senior mempunyai jam berlayar hingga mancanegara itu. (*andi surya)
