DLH Natuna Rehabilitasi Ekosistem Wilayah Pesisir Suak Midai

0
633

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Dinas Lingkungan Hidup Natuna merehabilitasi ekosistem wilayah pesisir Suak Midai, Sabtu 31 Oktober 2020. Rehabilitasi ekosistem wilayah pesisir kecamatan terpisah lautan dari Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna itu, seperti menanam kembali hutan mangrove (bakau), terumbu karang, padang lamun dan estuaria.

“Wilayah pesisir merupakan zona penting karena dari susunan berbagai macam ekosistem, seperti mangrove, terumbu karang, padang lamun dan lainnya. Perubahan atau kerusakan menimpa suatu ekosistem akan menimpa ekosistem lainnya,” kata Kabid DLH Natuna Afriyudi, tampak ditemani Camat Suak Midai Erwenadi dan lainnya disela-sela acara rehabilitasi.

Wilayah pesisir, sambungnya, pertemuan antara darat dan laut. Didalamnya terdapat hubungan sangat erat, antara aktivitas manusia dengan lingkungan. Wilayah pesisir tempat berkembang biak berbagai macam biota laut, serta tempat berlindung bagi masyarakat pesisir dari terpaan langsung gelombang atau badai.

“Ada empat ekosistem penting di wilayah pesisir dan laut harus terus di jaga kelestariannya, sebagai warisan generasi akan datang,” ungkap Afriyudi dengan menjabarkan satu persatu, yaitu:

MENANAM bibit bakau

1. Ekosistem mangrove atau hutan bakau, merupakan komunitas vegetasi pantai tropis dan sub tropis. Yang didominasi beberapa jenis pohon yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur. Formasi mangrove perpaduan daratan dan lautan. Mangrove tergantung pada pasang surut air laut maupun air tawar. Fungsinya, antara lain sebagai peredam gelombang, badai, pelindung abrasi, penahan lumpur serta tempat berkembang biak biota laut.

2. Ekosistem terumbu karang, adalah ekosistem di dasar laut. Penghuni utama, sejenis binatang berongga penghasil kapur dikenal dengan nama stony coral. Bentuk koloninya beraneka ragam, berfungsi sebagai rumah atau tempat tinggal, tempat berlindung, tempat mencari makan dan tempat memijah berbagai macam jenis biota laut, seperti kerang, udang, kepiting, ikan dan lainnya.

3. Ekosistem padang lamun, merupakan tumbuhan berbunga yang hidup di perairan pesisir. Fungsinya, sebagai produsen makanan, peredam arus, pengurang erosi dan pengumpul substrat serta sedimen akarnya tempat mencari makan dugong serta sejumlah kecil ikan.

4. Ekosistem estuaria atau sering disebut estuari adalah wilayah pesisir semi tertutup yang mempunyai hubungan bebas dengan laut terbuka dan menerima masukan air tawar dari daratan. (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini