Kabarterkini.co.id, Natuna – Sekda Natuna Wan Siswandi mengikuti Rapat Koordinasi via Video Converence (Vidcon) dengan Mendagri Republik Indonesia Tito Karnavian. Rakor berlangsung di ruang rapat Kantor BP3D Natuna, Rabu 24 Juni 2020.
Sementara dalam Rakor di hadiri seluruh kepala daerah, atau mewakili itu, di bahas tentang persiapan Pilkada serentak 2020. Yang akan diselenggara pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Pada 15 Juli 2020, kita harus melakukan pemutakhiran data secara door to door. Jadi kepada Kepala Daerah, saya minta segera menyerahkan anggaran operasionalnya ke KPUD dan Bawaslu di daerahnya masing-masing,” pinta Tito.
Apalagi penyelenggaraan Pilkada dalam kondisi pandemi virus corona atau Covid19, ia mengingatkan petugas lapangan memiliki potensi terpapar. Karena berinteraksi langsung dengan masyarakat pemilih.
“Saya berharap KPUD maupun Bawaslu harus mempersiapkab APD untuk para petugas lapangan itu. Baik dari tahapan pemutakhiran data, hingga pemilihan nanti,” terangnya.
Menurut Tito, dari anggaran Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), sebesar Rp14,9 triliun, saat ini sudah digunakan Rp5 triliun. Sisa Rp9,1 triliun diperuntukan bagi 270 daerah. Anggaran itu, murni operasional Pilkada, tidak untuk yang lain.
“Sekali lagi, saya ingatkan, 270 daerah akan menggelar Pilkada serentak, agar dapat segera mencairkan anggaran tersebut. Selanjutnya diserahkan ke KPUD, Bawaslu dan aparat keamanan. Sehingga seluruh pihak penerima anggaran, dapat segera bekerja sesuai tugas dan fungsinya,” pungkas Tito. (*pro_kopim/soen)