Kerjasama Yayasan Moggallana dan Hotel Beverly, Lanud Hang Nadim Batam Bagi Sembako

0
766

Kabarterkini.co.id, Batam – Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Hang Nadim Batam bekerjasama dengan Yayasan Moggallana dan Hotel Beverly membagikan 792 paket sembako pada warga kurang mampu di wilayah Nongsa, Perum Nadim Raya, Batu Aji, dan Bandara Hang Nadim Batam, Kamis 23 April 2020. Pembagian sembako, salah satu bentuk kepedulian Lanud bersama Yayasan dan Hotel itu, terhadap warga terdampak wabah virus corona atau Covid19.

“Akibat wabah Covid19, warga menengah kebawah mengalami masalah pada perekonomiannya,” kata Komandan Lanud Hang Nadim Batam Letkol (Pnb) Urip Widodo. “Jadi kita lakukan pendataan, lalu menyisihkan sedikit rezeki membantu saudara-saudara kita, benar-benar memerlukan pertolongan.”

Hasil pendataan, menurut perwira TNI Angkatan Udara melati dua itu, sejumlah pekerja harian, serta mengalami PHK, rawan mengalami penurunan perekonomian, misal penggali pasir, buruh pabrik, supir taksi bandara, serta kuli panggul atau porter bandara.

“Saya dapat informasi, supir taksi bandara selama empat hari beroperasi, hanya mendapat satu penumpang,” ungkap Urip. “Yang paling memprihatinkan, porter tidak dapat jual jasa, mengingat jumlah penumpang berkurang di Bandara Hang Nadim Batam.”

Namun ia tetap meminta warga mematuhi himbauan pemerintah, dengan mengurangi aktifitas diluar rumah, jaga jarak, selalu menggunakan masker serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran wabah Covid19.

“Semoga wabah virus ini, cepat berlalu, dan warga bisa beraktifitas seperti biasa dalam mencari rezeki,” doa Urip. “Maka, kita harus taat pada himbauan pemerintah, demi kepentingan bersama.”

Ketua RT 001 RW 051 Perum Nadim Raya Khaeruddin mengucapkan terimakasih atas kepedulian Lanud Hang Nadim Batam bersama Yayasan Moggalana dan Hotel Beverly pada warga kurang mampu ditempatnya. Bantuan sembako, berupa berupa beras 5 Kg, sarden, susu, bihun dan minyak goreng sedikit meringankan beban warganya di tengah wabah Covid19.

“Hasil pendataan kami, ada seorang guru honorer terpaksa bertahan hidup selama dua hari makan jambu biji,” bisik Kadishops Lanud Hang Nadim Batam Mayor (Lek) Wardoyo pada awak media. “Mendengar informasi ini, kami merasa terharu,” katanya lagi, sambil mendoakan, semoga wabah Covid19 segera berlalu. (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini