Kabarterkini.co.id, Natuna – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Natuna, melalui Balai Latihan Kerja, memproduksi masker kain. Masker kain di produksi, demi mengantisipasi kelangkaan di tengah wabah virus corona, atau Covid19 di kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini.
“Masker kita produksi bukan dijual, akan di beri gratis pada masyarakat,” kata Kepala Disnakertrans Natuna Husyaini saat ditemui sedang memantau sejumlah alumni pelatihan garmen apparel (menjahit) serta relawan sedang menjahit di salah satu ruang BLK Natuna, Senin 13 April 2020. “Dana diperoleh dari sumbangan pegawai Disnakertrans, serta Forum ASN (Aparatur Sipil Negara) Natuna.”
Kasi Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja Disnakertrans Natuna Pujiriyanto membenarkan, dana pembuatan masker kain, dari sumbangan pegawai Disnakertrans serta Forum ASN Natuna. Namun seusai produksi, masker kain akan diserahkan ke para donatur. Para donatur ini akan membagikan ke masyarakat.
“Sementara kita produksi milik Forum ASN Natuna,” ungkap penanggungjawab BLK Natuna itu. “Kemungkinan, Forum ASN ada agenda kegiatan, pembagian masker gratis pada masyarakat.”
Namun Puji tidak menolak, jika ada donatur lain ingin membuat masker gratis di BLK Natuna. Upah penjahit akan diambil dari pembuatan masker kain, Rp1000 perlembar.
“Satu lembar masker, termasuk ongkos kerja sekitar Rp5000,” terang Puji. “Harga masker kain kita cukup murah, dari harga pasaran,” katanya lagi sambil menambahkan, jika ada donatur ingin menyumbang, silahkan datang ke Disnakertrans Natuna, setiap jam kerja. (*andy surya)
