kabarterkini.co.id, ACEH TIMUR – Bupati Aceh Timur H Hasballah bin HM Thaib membuka secara resmi Muzakarah Ulama Ke-II Tingkat Provinsi Aceh. Pembukaan terselenggara di Pondok Pesantren Serambi Mekah Idi Cut, Desa Beunot, Kecamatan Darul Aman, Ahad 15 September 2019.
Ulama dari beberapa daerah ikut memenuhi undangan. Untuk mengisi Muzakarah yang membahas berbagai persoalan umat. Acara di awali do’a dan zikir. Yang diikuti seribuan jamaah dari berbagai kalangan, termasuk pimpinan Dayah dan Balai Pengajian, para alumni serta imam desa.
Para ulama yang hadir membahas persoalan umat itu, antara lain, Tgk. H. M. Dahlan (Abati), Tgk. H. Muhammad Amin (Pidie), Tgk. H. Abdullah Rasyid, Tgk. H. Abdul Wahab dan Tgk. H. M. Ali (Aceh Timur). Selanjutnya Tgk. H. Marhaban Bakongan (Aceh Selatan), Tgk. H. Nuruzzahri atau Waled Nu (Bireun), Tgk. H. M. Nur (Abu Keunire) dan Tgk. H. Tgk. H. Ramli.
Muzakarah ulama kali ini seperti biasa, dimotori Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Timur. Tampak hadir dalam acara, Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Hasanul Arifin, Ketua DPRK Aceh Timur Fattah Fikri, Plh Kepala Kankemenag Aceh Timur H. Akli Zikrullah, dan Korwil III Darussa’adah Teupin Raya Aceh, Tgk. H. Saiful Anwar, serta pimpinan OPD se-Aceh Timur.
Bupati Aceh Timur H. Hasballah bin HM. Thai, dalam sambutan mengajak seluruh umat Islam untuk terus bermusyawarah dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul ditengah-tengah umat.
“Kami akan terus mendukung setiap Muzakarah alim ulama. Karena Muzakarah menyimpulkan dan melahirkan rekomendasi yang bisa dijadikan Peraturan Bupati (Perbup),” ujar orang nomor satu di Aceh Timur yang akrab disapa Rocky itu.
Ketua Panitia Pelaksana, Tgk. Nawawi atau Abi Nawi, yang juga Pimpinan Dayah Serambi Mekah Idi Cut, menyebutkan, dalam Muzakarah Ulama se-Aceh kali ini membahas tata cara penguburan mayat wanita, dan hukum mengumandangkan azan didalam kubur serta posisi wanita yang suaminya meninggal saat berhaji. (*red)