NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Calon Bupati Natuna Nomor Urut 2 Wan Siswandi, didampingi Calon Wakilnya, Rodhial Huda menjawab dengan lugas persoalan tata kelola pemerintahan yang bersih di tanya moderator debat. Sementara acara debat di gelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Natuna bekerjasama dengan TVRI ini, berlangsung di Gedung Sri Serindit, Ranai, Rabu 13 November kemarin.
“Tata kelola pemerintahan yang bersih diperlukan, salah satunya, mempertahankan tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai atau TPP,” kata Wan Sis -biasa disapa- membalas pertanyaan moderator. “Termasuk gaji pegawai, PTT hingga honorer.”
Kedepan, sambung Bupati Natuna 2021-2024 itu, bukan hanya di pertahankan, melainkan harus ditingkatkan. Agar para pegawai, PTT hingga honorer semakin semangat bekerja, terhindar dari hukum dan semakin memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat.
“Selain itu, kita perlu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, serta bekerjasama pendampingan dengan Kejaksaan dan Kepolisian,” kata Wan Sis. “Sehingga pergerakan roda pemerintahan tetap berjalan sesuai undang-undang berlaku.”
Kebijakan bekerjasama pendampingan ini, menurut mantan Kepala Desa Sepempang itu, tidak hanya tingkat kabupaten, tetapi harus sampai ketingkat desa. Agar aparat desa tidak bermasalah, akibat ketidaktahuannya dalam mengelola administrasi.
“Semua kebijakan, telah kami lakukan saat memimpin Natuna tiga setengah tahun belakangan ini,” kata Wan Sis. “Alhamdulillah soal tata kelola pemerintahan yang bersih, khususnya persoalan hukum dapat terhindarkan.” (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id