NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Calon Bupati Natuna Nomor Urut 2 Wan Siswandi dan Wakilnya, Rodhial Huda (WSRH) dikenal dekat dengan para menteri era Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bukti kenal dekat, dengan dokumen foto-foto Bupati dan Wakil Bupati Natuna 2021-2024 itu.
Karena tidak semua kepala daerah, apalagi selevel Bupati, bisa kenal dekat para menteri, termasuk Presiden Jokowi. Dengan kenal dekat pejabat tinggi negara itu, otomatis sejumlah infrastruktur jalan, jembatan, perumahan, embung dan lainnya di Natuna dibangun menggunakan dana APBN.
Yang paling terbesar pada 2023 lalu, sekitar Rp900 miliar dana pusat dikucurkan membangun infrastruktur kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini.
Jika kembali diberi amanah masyarakat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Natuna 2025-2030, apakah Wan Siswandi dan Rodhial Huda mampu berkoordinasi dengan para menteri era Presiden Prabowo Subantio? Jelas mampu, karena separuh para menteri era Jokowi masih mendapat jabatan di era Prabowo.
Malahan, saat Prabowo menjabat Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Wan Sis -biasa disapa- dan Rodhial pernah berjumpa langsung di Jakarta pada Selasa 7 Desember 2021. Dalam pertemuan, kedua pemimpin kabupaten kepulauan perbatasan ini, menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat, khususnya nelayan.
“Masyarakat Natuna berprofesi sebagai nelayan, sering bertemu Kapal Ikan Asing. Kapal dari luar itu, melakukan aktifitas menangkap ikan di ZEE Indonesia. Jelas nelayan Natuna merasa terganggu dan takut mengusirnya,” kata Wan Sis kala itu.
Jadi, ia berharap Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, kini menjadi Presiden RI ke-8 ini, berkenan menginstruksikan jajarannya meningkatkan keamanan, pengamanan dan pengawasan di ZEE Indonesia, notabene Laut Natuna Utara.
“Kami berharap Pak Menteri menjadikan nelayan Natuna sebagai salah satu unsur keamanan dan pertahanan bela negara di Laut Natuna Utara. Armada dan alat tangkap ikannya ditingkatkan, tapi tetap harus ramah lingkungan,” saran Wan Sis.
Selain itu, sambung Rodhial, Kementerian Pertahanan dapat membantu membangun jalan, air bersih dan listrik. Kalau bisa tidak hanya terfokus membangun alutsista pertahanan dan keamanan di Natuna.
“Kawasan kepulauan, seperti Natuna dibutuhkan kekuatan bidang maritim. Jadi kita mempersiapkan armada lautnya. Terus terang, kawasan kepulauan merupakan karunia sekaligus tantangan bagi kedaulatan dan keamanan bangsa,” timpal Prabowo.
Oleh karena itu, menurutnya, Presiden RI Joko Widodo menaruh perhatian sangat besar pada bidang pertahanan. Apalagi Natuna adalah daerah perbatasan dan kepulauan.
“Kita akan terus meningkatkan kekuatan maritim di Natuna. Sehingga kabupaten perbatasan itu aman dari intervensi negara luar,” pungkas Prabowo. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id