NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Bupati Natuna Wan Siswandi meninjau progres rehabilitasi Pelabuhan Perintis Midai, Selasa 10 September 2024 lalu. Peninjauan itu, rangkaian kunjungan kerjanya di kecamatan kepulauan terpisah lautan dari Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna.
“Kita berharap rehabilitasi pelabuhan ini cepat rampung,” kata Wan Sis -biasa disapa- di sela-sela peninjauan. “Karena Pelabuhan Perintis Midai, salah satu pelabuhan penting sebagai tempat bongkar muat barang dan orang.”
Sementara Pelabuhan Perintis Midai di rehabilitasi karena sebagian pelabuhan perlu perbaikan demi antisipasi roboh di hantam gelombang pasang. Apalagi pelabuhan ini tempat bersandar dan berangkat kapal skala besar, seperti KM Bukit Raya milik Pelni.
“Anggaran rehabilitasi ini dari Kementerian Perhubungan dengan nilai sekitar Rp43 miliar,” kata Wan Sis. “Rehablitasi ini usulan Pemerintah Kabupaten Natuna melalui aspirasi masyarakat Midai, atau dari Musrenbang 2023.”
Selain mengusul melalui surat resmi, Wan Sis dan wakilnya, Rodhial Huda bertemu langsung Dirjen Perhubungan Laut, dan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi. Pertemuan langsung ini, agar memperkuat usulan rehabilitasi Pelabuhan Perintis Midai pada 2024.
“Panjang pelabuhan di rehabilitasi sekitar 90 meter dan juga dibangun dermaga baru seluas 50 × 8 meter,” kata Wan Sis. “Nanti di area pelabuhan akan dilengkapi lampu penerangan sembilan unit.”
Atas peninjauan ini, mantan Kepala Desa Sepempang itu sempat mempertanyakan kepada kontraktor pelaksana, kapan rehabilitasi Pelabuhan Perintis Midai rampung. Pihak kontraktor memperkirakan pada Desember 2024.
“Kita merasa bersyukur perhatian pemerintah pusat kepada Natuna cukup besar,” kata Wan Sis. “Hal ini dibuktikan dengan besarnya kucuran dana APBN bagi infrastruktur di Natuna pada 2023, mencapai Rp900 miliar.” (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
