BATAM, KABARTERKINI.co.id – Hasil rapat paripurna pekan kemarin, DPRD dan Pemko Batam menyepakati Kebijakan Umum Anggaran/Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA/PPAS) Perubahan APBD Batam 2024. Dari hasil rapat itu, kembali digelar rapat lanjutan, Selasa siang 16 Juli 2024.
Rapat lanjutan dipimpin Wakil Ketua I DPRD Batam Muhammad Kamaludin, didampingi Wakil Ketua II DPRD Batam Muhammad Yunus Muda ini, agendanya, penyampaian dan penjelasan Wali Kota Batam Muhammad Rudi diwakili Sekdako Batam Jefridin Hamid atas Ranperda Perubahan APBD beserta Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024.
Saat rapat dimulai, Kamaludin menjelaskan, setelah rapat paripurna kemarin, disepakati dan ditandatangani Rancangan Perubahan KUA/PPAS APBD Batam 2024, maka Pemko Batam harus menyusun Ranperda APBD Perubahan dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 untuk disampaikan ke DPRD.
Lalu, ia pun memberikan kesempatan kepada Sekdako Batam Jefridin Hamid agar membacakan penyampaian dan penjelasan Wali Kota Batam Muhammad Rudi atas Ranperda Perubahan APBD beserta Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024.
Dalam pidato, Jefridin menjelaskan Ranperda APBD Perubahan 2024 terdiri dari dua sektor utama. Yang pertama sektor pendapatan yang semula sekitar Rp3,441 triliun pada APBD murni 2024 berubah menjadi sekitar Rp3,716 triliun pada Ranperda APBD Perubahan 2024 atau naik 7,98 persen.
Sementara itu pada sektor belanja yang semula sekitar Rp3,536 triliun berubah menjadi sekitar Rp3,831 triliun pada Ranperda APBD Perubahan ini atau naik sekitar 8,36 persen. Rencana belanja daerah ini dialokasikan untuk belanja operasi sekitar Rp3,107 triliun, belanja modal sekitar Rp715 milyar dan belanja tidak terduga sekitar Rp9,320 milyar.
“Untuk rincian belanja operasi ini, yakni belanja pegawai yang semula sekitar Rp1,421 trilyun, berubah menjadi Rp1,534 triliun atau naik 7,92 persen. Kemudian belanja barang dan jasa, semula sekitar Rp1,223 triliun, berubah menjadi sekitar Rp1,346 triliun atau naik 10,07 persen,” kata Jefridin.
“Belanja hibah yang semula sekitar Rp212,382 milyar, berubah menjadi sekitar Rp225,837 milyar atau naik 6,33 persen. Selain itu belanja bantuan sosial semula sekitar Rp667,990 juta, berubah menjadi sekitar Rp469,990 juta atau turun 29,64 persen,” katanya lagi.
Usai penyampaian Jefridin, sebagai pimpinan rapat Kamaludin meminta seluruh Fraksi DPRD Batam untuk menyiapkan pemandangan umum atas Ranperda APBD Perubahan 2024 yang diajukan Pemko Batam.
“Pandangan umum fraksi-fraksi akan disampaikan pada rapat paripurna yang akan digelar pada Rabu 17 Juli 2024 akan datang,” kata Kamaludin yang tidak lama berselang, mengetuk palu menutup rapat paripurna pada hari itu. (*ifan)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
