NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Danlanud Raden Sadjad (RSA) Natuna Kolonel Penerbang Dedy Iskandar mengatakan, Intelnya telah berhasil mengamankan dua paket kardus berisi empat keris pusaka diduga benda cagar budaya pada Sabtu 13 Juli kemarin. Kini kedua paket itu, diamankan, dan hari ini akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Didikbud) Natuna.
“Dua paket berisi empat keris pusaka itu,” kata Dedy saat konferensi pers di Aula Graha Serasan Lanud RSA Natuna, Senin 15 Juli 2024. “Sesuai tulisan dikardusnya akan dikirim ke Bandung, Jawa Barat dan Tebing Tinggi, Sumatera Utara.”
Kronologis kejadian pengamanan, sambung Perwira TNI Angkatan Udara melati tiga emas ini, dua paket kardus itu akan di kirim kurir JNE melalui Bandara RSA Natuna. Ketika masuk ke mesin X-Ray atau mesin pemeriksaan, diketahui berupa senjata tajam.
“Karena senjata tajam, intel kita disaksikan POM Lanud RSA melakukan pembongkaran,” kata Dedy. “Rupanya berisi senjata tajam jenis keris diduga benda cagar budaya Natuna.”
Selain mengamankan, pihaknya juga mencatat nomor kontak kurir, pengirim dan penerima. Jika suatu hari pihak Kepolisian atau perwakilan Polres Natuna hadir dalam konferensi pers ini memerlukan nomor kontaknya, akan diserahkan juga.
“Sesuai Undang-Undang dan Perda Benda Cagar Budaya, kami tidak akan pernah mentolerir siapa pun ingin mengirim atau menyelundupkan benda cagar budaya Natuna melalui Bandara ke luar daerah,” tegas Dedy. “Sebab benda cagar budaya ini warisan leluhur Natuna, bukan barang komersil di perjual belikan.”
Sementara dalam konferensi pers di Graha Lanud RSA Natuna, tampak hadir, Kepala Disdikbud Natuna Hendra Kusuma, Kanit Reskrim Polres Natuna Aiptu Teddy Saputra serta Pejabat Utama Lanud RSA Natuna. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
