BATAM, KABARTERKINI.co.id – Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, sebanyak 628 anak tidak tertampung dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Dasar (SD) tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan Batam Tri Wahyu Rubianto mengatakan, pihaknya akan terus berusaha mencarikan solusi terbaik. “Insya Alloh, kita upayakan anak Batam akan sekolah, agar cerdas, berakhlak mulia dan berkarakter,” kata Tri, Senin 1 Juli 2024.
Anak-anak tidak tertampung, sambungnya, akan ditempatkan di sekolah yang kuotanya masih tersedia. Kini masih dalam proses penempatan, sesuai lokasi terdekat tempat tinggalnya.
Saat ditanya, kemungkinan penambahan ruang belajar? Tri menyebutkan tidak bisa. Karena keterbatasan jumlah guru. Salah satu solusi tercepat, pihaknya sedang berusaha mengurangi shift belajar agar lebih ideal.
“Saat ini tidak ada penerimaan guru jadi nggak mungkin penambahan ruang belajar,” ulangnya, sambil menyatakan, solusi tercepat lainnya, pihaknya akan menempatkan di sekolah yang kuotanya masih tersedia.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam, Aman meragukan solusi dan kebijakan Dinas Pendidikan. Mengingat sebagian kecil akan tertampung bila mengandalkan sisa kuota.
“Saya meminta Dinas Pendidikan untuk memastikan 628 orang anak yang tidak tertampung itu dapat diakomodir. Apalagi anak-anak yang orang tuanya tergolong tidak mampu,” kata Aman.
“Tentu caranya harus menginventarisasi, memetakan agar 628 calon siswa tersebut dapat bersekolah di sekolah-sekolah terdekat, sesuai dengan spirit sistem zonasi,” katanya lagi.
Setiap warga negara, menurutnya, memiliki hak mendapatkan pendidikan layak, terutama pendidikan dasar sembilan tahun, dari SD hingga SMP.
“Tidak boleh ada anak Batam tidak sekolah. Semuanya harus terpenuhi haknya memperoleh fasilitas pendidikan,” kata Aman mengakhiri. (Ifan)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
