Kebakaran Misterius Renggut Nyawa Wartawan dan Keluarga di Tanah Karo, Ketua PJS: Usut Tunas Motifnya

0
1768
KONDISI rumah korban terbakar (dok. istimewa)

TANAH KARO, KABARTERKINI.co.id – Suasana penuh duka dan keprihatinan bagi dunia jurnalisme Indonesia. Karena kembali tercoreng dari sebuah tragedi, Kamis dinihari, 27 Juni 2024, rumah wartawan TRIBRATA TV di Kabupaten Karo, Sumatera Utara terbakar. Dugaan sementara rumah ini dibakar Orang Tidak di Kenal atau OTK.

Akibat kebakaran itu, menewaskan wartawan TRIBRATA TV, Sempurna Pasaribu (47), istri Elfirda Br Ginting (48) dan anak, Sudi Investasi Pasaribu (12), serta cucu Loin Situkur (3).

Kejadian memilukan ini bermula ketika korban baru pulang ke rumah sekitar pukul 24.00 WIB, diantar seorang rekan sesama wartawan. Mengingat beberapa hari terakhir, korban memang memilih tidak pulang ke rumah sebagai tindakan antisipatif atas berita-berita ditulisnya dua pekan terakhir. Beritanya, antara lain, pengungkapan kasus perjudian, narkoba dan penebangan kayu ilegal di wilayah Tanah Karo.

Ketua DPD Pro Jurnalismedia Siber (PJS), Sofyan Siahaan, mengungkapkan rasa keprihatinan mendalam atas musibah ini. Ia meminta pihak Kepolisian mengusut tuntas penyebab kebakaran, apakah benar musibah atau ada unsur kesengajaan dari pihak tertentu.

“Kita ingin tahu, kasus kebakaran, apakah ada unsur kesengajaan terkait pemberitaan yang dipublikasi korban dua pekan terakhir,” tegas Sofyan melalui keterangan tertulis di kutip KABARTERKINI.co.id, Kamis 27 Juni 2024.

Sementara atas kejadian itu, empat korban kebakaran telah dievakuasi ke RSUD Kabanjahe dan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk otopsi. Dengan tragedi itu tidak hanya menggoreskan luka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi tamparan keras bagi seluruh insan pers di Tanah Air.

“Kini kita menunggu kebenaran terungkap, sambil merenungi betapa mahalnya harga yang harus dibayar untuk sebuah kebenaran,” kata Sofyan sambil menambahkan, tugas wartawan memberitakan kebenaran, jika ada kesalahan dalam penulisan, bisa di klarifikasi, bukan dilakukan kekerasaan atau lainnya.

“Tadi malam saya antar Bang Sempurna pulang ke rumahnya naik mobil. Sebab Beliau ada rejeki sedikit yang hendak diberikan pada istrinya,” cerita seorang rekan wartawan dengan suara bergetar.

Sedangkan kejadian kebakaran tragis ini baru diketahui sekitar pukul 05.00 WIB, ketika beberapa rekan korban menghubungi. Mereka ingin mengetahui kabar mengenai kebakaran yang melahap rumah korban hingga rata dengan tanah.

Informasi diterima, dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan api, namun tidak ada satupun barang bisa diselamatkan. Kabar awal menyebutkan, kebakaran dipicu ceceran minyak pertalite, karena istri korban berjualan minyak eceran.

Namun, dugaan adanya unsur kesengajaan juga mencuat, mengingat sensitifitas pemberitaan korban terkait perjudian, narkoba dan penebangan kayu ilegal di wilayah Tanah Karo.

Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Rasmaju Ginting, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP. “Kita masih di lokasi,” balasnya singkat saat dihubungi awak media. (*andi surya)

Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini