BATAM, KABARTERKINI.co.id – Anggota Komisi IV DPRD Batam Muhamad Mustofa meminta PT Moya, selaku pengelola air bersih di Kota Batam untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan. Karena banyaknya keluhan warga terkait aliran air bersih mati di pemukiman mereka pada Kamis 30 Mei kemarin.
“Sepertinya manajemen PT Moya harus segera berbenah. Ada masalah apa di distribusi penyaluran air bersih? Selain yang baru ini, ada juga beberapa kendala sehingga air itu tidak sampai distribusinya. Makin banyak keluhan dari masyarakat,” kata Mustafa dikutip dari wawancara Batam TV, Sabtu 1 Juni 2024.
Kembali politisi PKS tersebut memperingati PT Moya, agar segera berbenah dan memperbaiki kualitas pelayanan mereka. Karena perusahaan ini sebagai pelayanan dan juga monopoli.
“Kalau masih sanggup (mengelola air bersih di Batam) laksanakan dengan baik. Tidak sanggup, ayo angkat tangan,” tegas Mustofa.
PT Moya atau Direktur Utama PT Air Batam Hilir, Mujiaman menjamin aliran air ke wilayah yang terdampak akan kembali normal secara bertahap. Hal ini disampaikannya dalam merespon adanya gangguan suplai air bersih terhadap sebagian besar pemukiman warga Kota Batam, sebagaimana siaran pers diterima media ini.
Menurutnya, suplai air bersih mengalami hambatan akibat gangguan sistem kelistrikan di Instalasi Pengolahan Air Minum Duriangkang. Kabel listrik yang berada 200 meter dari pengolahan air, terputus akibat tergeruk alat berat di Instalasi Pengolahan Air (IPA) 5 Duriangkang.
“Akibat adanya gangguan itu, kemudian kita deteksi kabel lainnya dan sudah terdeteksi dalam keadaan baik. Saat ini tinggal menunggu penyambungan kabel dan kemudian pengecoran kabel,” ujar Mujiaman. (*ifan)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
