JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – Calon Wakil Presiden Republika Indonesia Nomor Urut 3, Mahfud MD merasa plong atau lega ketika mundur dari jabatan Menko Polhukam. Keputusan mundur ini, telah ia pikirkan selama 3,5 bulan lamanya.
“Sejak jadi Cawapres, saya gamang ke Kantor Kemenko Polhukam,” tulis pasangan Calon Presiden RI Ganjar Pranowo itu, di kutip KABARTERKINI.co.id melalui akun X-nya, Jumat siang 2 Februari 2024.
Namun kegamangannya kini sirna, setelah memutuskan mundur dari jabatan Menko Polhukam, sejak Kamis 1 Februari kemarin. Pengunduran dari jabatan Menteri itu, langsung disampaikannya pada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Jika masih menjabat Menko Polhukam, saya khawatir tanpa sengaja menggunakan fasilitas kantor (negara-red) untuk kepentingan kampanye sebagai Cawapres,” kata Mahfud sambil mengucapkan syukur, pejabat dan pegawai Kemenko Polhukam bersikap netral dalam Pemilu yang akan di gelar 14 Februari 2024 ini.
Sementara Cawapres di usung, salah satunya PDI Perjuangan itu, mempunyai rekam jejak karier cukup mentereng. Dilansir dari Wikipedia Indonesia, pria terlahir 66 tahun silam di Sampang, Madura, Jawa Timur itu, pernah menjabat sebagai Ketua merangkap hakim pada Mahkamah Konstitusi Periode 2008–2013.
Sebelumnya ia merupakan anggota DPR dan Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional. Bergelar Doktor pada 1993 dari Universitas Gadjah Mada ini, pernah mengajar, sekaligus Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta. Semasa muda, pria bergelar Profesor itu, aktif sebagai aktivis Pelajar Islam Indonesia dan Himpunan Mahasiswa Islam. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
