BATAM, KABARTERKINI.co.id – Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam menggelar rapat koordinasi dengan Kantor Bea Cukai Batam. Rakor berlangsung di Marketing Center BP Batam, Selasa 12 Desember 2023.
“Dalam rakor, kita membahas tentang ketentuan hasil produksi kawasan bebas ke Tempat Lain Dalam Daerah Pabean atau TLDDP,” kata Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam Surya Kurniawan Suhari.
Agar kebijakan baru ini dimengerti para pelaku usaha, menurut Surya, BP Batam sebagai administrator di kawasan FTZ akan melakukan sosialisasi, salah satunya mengenai penggunaan tabel konversi. Penggunaan tabel konversi ini, untuk pelaku industri yang barang produksinya dibutuhkan di dalam negeri.
“Yang jelas, tujuan kita memberi fasilitas terbaik bagi pelaku usaha atau pelaku industri, dalam memberikan kepastian investasi di Pulau Batam,” ujarnya.
Kepala Bidang Pelayanan Fasilitas Pabean dan Cukai I Bea Cukai Batam, Muhammad Solafudin mengatakan, dalam diskusi, pihaknya mensosialisasikan fasilitas-fasilitas di kawasan bebas Batam. Apalagi fasilitas diberikan pemerintah pusat ke Kota Batam tidak terbatas atau unlimated.
“Harapan kami, dengan fasilitas ini bisa menarik investor dari dalam maupun luar negeri. Sehingga bisa memberikan multiplier effect bagi negara maupun bagi masyarakat,” kata Solafudin.
Ketika barang-barang yang masuk dari luar negeri ke Kota Batam, tambahnya, tidak dikenakan biaya masuk, pajak dalam rangka impor hingga pembatasan. Oleh karena itu, bagi perusahaan-perusahaan yang berada di Kota Batam, bisa memasukkan barang just in time atau kapan saja ke kota ini.
Kepala Kantor Perwakilan BP Batam di Jakarta, Purnomo Andiantono mengatakan, pihaknya diundang untuk ikut dalam rapat koordinasi ini oleh Direktorat Lalu Lintas Barang BP Batam. Ia menyambut baik kegiatan ini, karena Kantor Perwakilan BP Batam di Jakarta selalu dikunjungi para investor.
“Mereka menanyakan tentang fasilitas di Batam ini untuk produk mereka masuk ke TLDDP. Hari ini saya mendapatkan ilmu yang banyak dan terimakasih kepada Direktorat Lalu Lintas yang mengundang kami dan berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut,” ujarnya.
Banyak aturan-aturan baru di Bea Cukai, Perpajakan dan sebagainya, menurut Purnomo, harus diperdalam lebih lanjut. Terutama mengenai konversi maupun non konversi untuk barang-barang yang diproduksi di Kota Batam dan masuk ke daerah pabean Indonesia.
“Sekali lagi, saya ucapkan terimakasih telah mengadakan acara ini. Kami berharap kedepan lebih banyak lagi kegiatan seperti itu. Karena sangat diperlukan bagi investor yang akan investasi di Kota Batam,” pungkasnya. (*ifan)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
