TANJUNGPINANG, KABARTERKINI.co.id – Belasan paket proyek Penunjukan Langsung atau PL di Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kepri pada 2023, dengan pagu anggaran satu harga, senilai Rp200 juta atau tepatnya, Rp200.000.000 per-paket.
Berbagai sumber KABARTERKINI.co.id mengabarkan, belasan paket proyek PL dengan pagu anggaran Rp200 juta, jelas ada pejabat yang punya. Jika bukan pejabat yang punya, tidak mungkin paket proyek itu, nilainya satu harga.
Karena setiap paket proyek, jarak, jenis dan volume pekerjaan berbeda-beda, dengan harga berbeda pula. Namun belum diketahui, pejabat eksekutif atau legislatif Provinsi Kepri yang mana sebagai pemiliknya.
“Bukan rahasia, dugaan setiap paket ada fee-nya,” kata salah seorang sumber melalui pesan WhatsApp, Rabu 22 November 2023. “Tolong telusuri belasan data paket proyek PL saya kirim ini, apa benar milik salah seorang pejabat?”
Lalu, paket proyek PL mana di Dinas Perkim Kepri senilai Rp200 juta pada 2023. Data KABARTERKINI.co.id terima sebanyak 17 paket proyek, dengan rincian:
1. Pembangunan Jalan Semenisasi RT 01/RW 03 Kelurahan Sungai Lekop, Kecamatan Bintan Timur, dengan pagu anggaran Rp200 juta atau tepatnya, Rp200.000.000.
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana TPU RT 01/RW 02 Kota Tanjungpinang, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kelurahan Penyengat, dengan pagu anggaran Rp200 juta atau tepatnya, Rp200.000.000.
3. Pembangunan Jalan Semenisasi Beton Bertulang Karya Manunggal RT 05/RW 02 Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya (Lanjutan), dengan pagu anggaran Rp200 juta atau tepatnya, Rp200.000.000.
4. Pembangunan Jalan Semenisasi Beton Bertulang Karya Manunggal RT 05/RW 02 Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya (Lanjutan), dengan pagu anggaran Rp200 juta atau tepatnya, Rp200.000.000.
5. Semenisasi Jalan RW 003 Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, dengan pagu anggaran Rp200 juta atau tepatnya, Rp200.000.000.
6. Semenisasi Jalan RT 001/RW 005 Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, dengan pagu anggaran Rp200 juta atau tepatnya, Rp200.000.000.
7. Peningkatan Sarana dan Prasarana Mushalla Baitul Iman, Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, dengan pagu anggaran Rp200 juta atau tepatnya, Rp200.000.000.
8. Peningkatan Sarana dan Prasarana Masjid Nurul Iman Desa Toapaya, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, dengan pagu anggaran Rp200 juta atau tepatnya, Rp200.000.000.
9. Semenisasi Jalan RW 004 Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, dengan pagu anggaran Rp200 juta atau tepatnya, Rp200.000.000.
10. Rehabilitasi Asrama Mahasiswa/i Kepulauan Riau di Pekanbaru, dengan pagu anggaran Rp200 juta atau tepatnya, Rp200.000.000.
11. Rehabilitasi Asrama Mahasiswa/i Kepulauan Riau di D.I Yogyakarta, dengan pagu anggaran Rp200 juta atau tepatnya, Rp200.000.000.
12. Semenisasi Jalan Kendal, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, dengan pagu anggaran Rp200 juta atau tepatnya, Rp200.000.000.
13. Semenisasi Gang Bina Maju 3 Kampung Bina Maju, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, dengan pagu anggaran Rp200 juta atau tepatnya, Rp200.000.000.
14. Peningkatan Sarana dan Prasarana Jalan Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintang, dengan pagu anggaran Rp200 juta atau tepatnya, Rp200.000.000.
15. Semenisasi Jalan RW 03 Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, dengan pagu anggaran Rp200 juta atau tepatnya, Rp200.000.000.
16. Semenisasi Jalan Kampung Bengku Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, dengan pagu anggaran Rp200 juta atau tepatnya, Rp200.000.000.
17. Revitalisasi Fasum Perumahan Puri Selebriti 2 RT 002/RW 020 Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, dengan pagu anggaran Rp200 juta atau tepatnya, Rp200.000.000.
Kepala Dinas Perkim Kepri Said Nursyahdu tidak memahami soal fee paket proyek PL. Karena paket-paket itu, dari hasil Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kepri yang diambil dinasnya. Jadi dia berpesan hati-hati menulis, jika tidak ada buktinya.
“Saya tidak melarang wartawan menulis. Tapi menulis harus punya bukti, kalau tidak kena tuntut pula,” kata Said melalui telepon WhatsAppnya, Rabu sore 29 November 2023.
Sementara, pagu anggaran dengan nilai sama tidak masalah. Karena pihaknya akan turun kelapangan, mengecek fisik infrastruktur itu. Dari hasil pengecekan, akan muncul berapa anggaran sebenarnya.
“Jadi tidak masalah awalnya anggaran sama. Dari pengecekan lapangan, baru akan muncul anggaran pembangunan dibutuhkan perpaketnya,” kata Said sambil menambahkan ia baru dapat merespon konfirmasi KABARTERKINI.co.id sore ini, mengingat kesibukan kerja. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id