NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Natuna memerlukan penambahan dan peremajaan armada atau kenderaan angkut sampah. Agar kebersihan Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna selalu tetap bersih seperti biasa.
“Kalau kebersihan kota dan sekitar, kita punya armada. Hanya ke rumah-rumah masyarakat, kita masih kurang alias perlu penambahan,” kata Sekretaris DLH Natuna Afriyudi pada sejumlah awak media di kantornya, kawasan Kantor Bupati Natuna, Selasa 4 Juli 2023.
Khusus melayani ke rumah-rumah di Kota Ranai atau Kecamatan Bunguran Timur, pihaknya hanya memiliki sepuluh armada roda tiga, jenis tosa, tiga di antaranya sudah rusak. Idealnya perlu dua puluh tosa.
“Bicara tingkat kecamatan, kita memiliki empat tosa, dengan jabaran, dua unit di Bunguran Barat, satu unit di Pulau Tiga dan satu unit di Pulau Tiga Barat,” kata Afriyudi sambil menambahkan, mengingat anggaran operasional minim, pengangkutan sampah menggunakan pompong dari Pulau Tiga ke Selat Lampa terpaksa di tunda.
Sementara, sambungnya, armada roda empat, DLH Natuna hanya memiliki tujuh unit, sebagian mulai keropos baknya. Armada-armada ini digunakan mengangkut sampah dari Kota Ranai ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA.
“Kini kita hanya melayani angkut sampah milik kapal Pelni. Biaya angkut Rp1,6 juta perbulan. Anggarannya masuk Kasda. Kalau hitungan ekonomi, angkutan segitu, kita merugi,” kata Afriyudi berharap penambahan dan peremajaan armada angkut sampah dapat terealisasi pada APBD-Perubahan 2023. (*iwan)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id