Cabuli Dua Santriwati, Seorang Pemuda Menyerahkan Diri Ke Polisi

0
616

Kabarterkini.co.id, Lhokseumawe – MF (26), seorang pemuda berprofesi sebagai petugas bagian sarana prasarana, disalah satu pondok pesantren yang terletak di Desa Paloh Lada, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara menyerahkan diri ke aparat Kepolisian atas perbuatan pencabulan.

Tersangka MF mengakui telah mencabuli dua santriwati di pasantren tersebut, berinisial AZ (13) dan MM (13). Kejadian ini terjadi di kamar Istanbul 4 yang di tempati para korban.

“Tersangka menyerahkan diri ke Polres Lhokseumawe pada 17 Januari 2020. Sehari sebelumnya, kami mendapat laporan dari sembilan santri terkait adanya pencabulan dialami dua santriwati di pesantren JN,” ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Wakapolres Kompol Ahzan saat konferensi pers di Mapolres Lhokseumawe, Senin 20 Januari 2020.

Perbuatan keji ini terungkap, menurut Ahzan, saat korban menceritakan kejadian tidak senonoh itu kepada teman-temannya sesama santri. Lalu, mereka berencana melakukan penjebakan untuk membuktikan benar atau tidak, kelakuan oknum pekerja di pesantren itu.

“Pada malam itu korban pura-pura tidur, sementara teman lainnya mengintip. Ternyata apa dikatakan korban benar, kelakuan menyimpang tersangka,” ungkapnya.

Selanjutnya, tegas Ahzan, korban bersama temannya kabur dari pesantren dan menuju Polres Lhokseumawe dengan berjalan kaki sejauh 17 kilometer untuk melaporkan kejadian tersebut.

“Sebelumnya korban juga sempat menuliskan kejadian dialami di buku diarynya dengan meminta agar Allah mencabut nyawa tersangka yang telah melakukan perbuatan-perbuatan dosanya,” ceritanya.

Kemudian, kata Ahzan, dari keterangan diberikan korban, tersangka sudah melakukan pencabulan kepada korban AZ sebanyak lima kali dan korban MM lebih dari lima kali. Kejadian sejak November 2019.

“Jadi tersangka berkali-kali melakukan tindakan tidak senonoh itu pada para korban. Saat ini tersangka dan barang bukti kita amankan untuk penyidikan lebih lanjut,” pungkas Ahzan. (*fadhil)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini