NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Sutedjo masih terbayang tentang kecelakaan tunggal di alaminya, di tanjakan Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Bunguran Timur, Ranai, Natuna. Meskipun kecelakaan tunggal terjadi sudah cukup lama, tapi tidak pernah terlupakannya.
“Kecelakaan tunggal, bukan karena kesalahan mengendara motor, melainkan ulah segerombolan anjing liar. Akibatnya saya tidak sadarkan diri, dan mendapat jahitan cukup banyak di sekitar wajah di Rumah Sakit Umum Daerah Natuna,” Sutedjo mulai bercerita pada KABARTERKINI.co.id, Sabtu 29 April 2023.
Saat tidak sadarkan diri, pria berusia sekitar 40 tahunan yang tinggal di sekitaran Sual itu tidak tahu, siapa yang membawanya ke RSUD Natuna. Yang Sutedjo ingat, di kala seekor dari gerombolan anjing melintas di depan motornya.
“Sepertinya seekor anjing itu, sengaja melintas secara tiba-tiba. Otomatis saya menghindar. Namun naas, motor saya kendarai tetap tersenggol anjing liar tersebut,” katanya sambil berharap pemerintah daerah melalui dinas teknisnya melakukan operasi penertiban pada anjing-anjing tidak memiliki tuannya ini.
Sementara kejadian serupa, pernah dialami Beno, rekan Sutedjo. Namun saat melintas, seekor dari gerombolan anjing liar itu, bukan menyeberang, melainkan secara tiba-tiba mau menggigit. Syukurnya ia bisa menguasai kenderaan saat menghindar gigitan.
“Selain membahayakan, kita takut akibat gigitan anjing liar, seseorang bisa terkena virus rabies. Virus ini sangat membahayakan dan sangat menular saat menyerang saraf manusia,” kata Beno mengakhiri. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
