TANJUNGPINANG, KABARTERKINI.co.id – Gubernur Kepri Ansar Ahmad melantik 135 pejabat eselon II, III dan IV pada jabatan struktural Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Pelantikan berlangsung di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin 13 Maret 2023.
“Saudara sebagai pejabat yang telah diberikan kepercayaan dan amanah, saya ingatkan agar bekerja semaksimal mungkin melaksanakan tugas dan fungsinya, memiliki disiplin, memiliki loyalitas dan berintegritas serta mampu menerjemahkan dan melaksanakan kebijakan daerah,” pesan Ansar.
Sementara dalam pelantikan dihadiri Sekdaprov Kepri Adi Prihantara itu, sebelumnya Reni Yusneli menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kepri dilantik menjadi Pejabat Fungsional Utama Analis Kebijakan Ahli Utama.
Selain itu, ada sembilan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik. Adapun nama-namanya, yakni Sardison dari Kepala BPSDM Kepri menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Hukum, Muhammad Dali dari Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Hukum menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kepri.
Selanjutnya Ani Lindawati sebelumnya menjabat sebagai Kepala DP3AP2KB Kepri bergeser menjadi Kepala BPSDM Kepri. Said Sudrajat, sebelumnya menjabat Sekretaris Bakesbangpol kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan. Yeni Trisya Isabella yang menjabat sebagai Sekretaris Dispora sekarang menduduki Kepala BKD dan Korpri Kepri.
Lalu Diki Wijaya, sebelumnya menjabat Sekretaris BP2RD Kepri, kini dipromosikan menduduki jabatan Kepala BP2RD Kepri. Syakyakirti, sebelumnya Inspektur Pembantu I Inspektorat Daerah menjadi Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Kepri. Asep Guntur Sapari yang sebelumnya sebagai Wadir Yanmedik dan Keperawatan RSUD RAT Kepri, kini menjabat Direktur RS Khusus Jiwa dan Ketergantungan Obat Engku Haji Daud Kepri.
Sedangkan PNS Pemerintah Provinsi Kepri yang dilantik sebagai jabatan administrator sebanyak 73 orang dan jabatan pengawas berjumlah 52 orang. Kata Ansar, “Promosi dan mutasi jabatan merupakan hal biasa untuk kebutuhan organisasi, sekaligus meningkatkan kinerjanya,” kata Ansar mengakhiri. (*juwono)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
