NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai Feriomex Hutagalung, kembali mengimbau masyarakat, agar tetap mewaspadai cuaca ekstrem tiga hari kedepan. Sebab akan terjadi pusat tekanan rendah di wilayah Laut Cina Selatan.
Lalu, daerah konvergensi dan konfluensi dari Kalimantan Barat hingga Laut Cina Selatan. Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah. Otomatis akan berpeluang membentuk awan-awan hujan di wilayah kepulauan di Kabupaten Natuna.
“Kondisi ini akan berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Natuna,” kata Feriomex melalui keterangan tertulis, Jumat 3 Maret 2023.
Sekali lagi, ia mengimbau seluruh masyarakat Natuna, agar selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem. Yang dapat memicu terjadinya bencana banjir atau tanah longsor, seperti di Kecamatan Pulau Tiga, Midai, Subi, Serasan, Bunguran Timur, Bunguran Selatan dan Bunguran Timur Laut.
“Berdasarkan prakiraan model Maritim Ina Waves BMKG, bakal terjadi gelombang dalam kategori sedang hingga ekstrem. Yang terjadi pada 3 Maret hingga 6 Maret 2023 di Laut Natuna Utara,” kata Feriomex.
“Tinggi gelombang berkisar antara 4.0 hingga 6.0 meter. Sedangkan di perairan Subi, Serasan, Pulau Bunguran Besar, Midai, Pulau Laut dan perairan Natuna-Anambas, antara 0.5 meter hingga 3.5 meter,” katanya lagi sambil menambahkan, bagi masyarakat ingin mengetahui prakiraan cuaca di wilayah Natuna, dapat menghubungi nomor ponsel 08117778424. (*iwan)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
