Kabarterkini.co.id, Natuna – Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal menyambut kunjungan Presiden RI Joko Widodo dikantornya, Rabu 8 Januari 2020. Kunjungan Jokowi -biasa disapa- kekantor pemerintahan kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini, beralamat di Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai, untuk bertemu ramah dengan masyarakat, serta menyerahkan sertifikat tanah gratis.
“Kenapa hari ini saya ingin menyerahkan sertifikat tanah? Supaya semua mengerti, Natuna ini adalah Tanah Air Indonesia. Tanda bukti hak hukum atas tanah, atas lahan, berupa sertifikat diberikan kepada masyarakat Natuna,” sambutan Jokowi.
Kepulauan Natuna, katanya, wilayah administrasi Provinsi Kepulauan Riau. Dengan jumlah penduduk sekitar 81 ribu orang. Secara de facto maupun de jure, Natuna adalah Indonesia. “Pemberian sertifikat ini, menunjukkan tanah itu telah dimiliki masyarakat, sebagai tanda bukti hak hukum,” ujarnya.
Sementara, menurut Jokowi, di Natuna ada 41 ribu bidang tanah harus bersertifikat. Namun, hingga saat ini berdasarkan laporan diterima dari Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra, baru 26 ribu bidang tanah telah diberikan sertifikat kepada masyarakat.
“Jadi, ada 14-15 ribu sertifikat lagi harus diberikan kepada masyarakat. Artinya bapak ibu adalah salah satu yang beruntung, karena sudah pegang sertifikat. Ini adalah tanda bukti hak hukum atas tanah kita miliki,” jelasnya.
Di hadapan masyarakat hadir, Kepala Negara berpesan agar para penerima sertifikat, menjaga dengan baik. Misal, dengan memberi sampul plastik dan memfotocopi. Kalau hilang aslinya, masih punya duplikat untuk di urus ke BPN.
Di samping itu, Jokowi juga berpesan agar masyarakat cermat jika ingin menggunakan sertifikat sebagai agunan meminjam uang ke bank. Gunakan uang pinjaman, untuk modal kerja atau modal usaha.
“Uang pinjaman ke bank, jangan gunakan membeli mobil, atau beli sepeda motor. Nanti hilang sertifikatnya. Mobil sama sepeda motor ikut hilang, ditarik sama dealer. Kejadian seperti itu banyak,” pungkasnya.
Turut mendampingi Jokowi dalam acara, antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra dan Plt Gubernur Kepri Isdianto. (*red)